Berita Pasuruan

Detik-detik Bos Mebel Pasuruan Sekeluarga Ditabrak Kereta Api dan Semua Tewas, Kondisi Mobil Hancur

Inilah detik-detik bos mebel Pasuruan sekeluarga ditabrak kereta api saat melintas di perlintasan di Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Jumat.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Iksan Fauzi

Sebelumnya, para korban pergi untuk mengecek tempat usaha (pabrik) milik keluarga di daerah Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

"Kalau untuk asalnya almarhum ini, sehari-hari tinggal di Lawang (Kabupaten Malang), dan tadi habis dari pabrik mau pulang ke rumah."

"Saat ini, kami masih berkoordinasi dengan pihak keluarga almarhun yang ada di Surabaya"

Rencananya, jenazah akan dibawa oleh keluarga ke Surabaya. Namun saat ini, masih ditangani oleh dokter Kamar Jenazah RSSA Malang," tandasnya.

Polisi cari tahu penyebab kecelakaan

Kondisi mobil korban usai tertabrak kereta api (KA) di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jumat (19/11/2021) siang.
Kondisi mobil korban usai tertabrak kereta api (KA) di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jumat (19/11/2021) siang. (SURYA.CO.ID/Galih Lintartika)

Kanit Laka Lantas Polres Pasuruan Ipda A Khunaefi mengatakan, dari informasi di lapangan, mobil Daihatsu Taft yang dikemudikan Stefen Fang Njoto ini melaju dari arah perusahaan mebel milik ayahnya.

Sesampainya di lokasi kejadian, kata Kanit, mobil disambar KA yang melaju dari arah Surabaya menuju Malang.

"Dugaan awal, pengemudi mobil kurang hati - hati saat melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu," katanya.

Kendati demikian, ia mengaku pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mendalami dan mencari tahu penyebab kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kereta api dan mobil.

"Semua penumpang meninggal dunia, tiga orang meninggal di lokasi kejadian, dan satu orang lainnya meninggal saat menjalani perawatan di Puskesmas. Kendaraan juga sudah kami evakuasi," pungkas Khunaefi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved