Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Nilai Danu Tak Bisa Jadi Tersangka Perusak TKP Kasus Subang, Taufan Sebut Sosok ini yang Berpotensi

Kuasa hukum Yosef Hidayah dinilai tidak etis karena mendesak saksi Muhammad Ramdanu alias Danu dan oknum bantuan polisi (banpol) menjadi tersangka kas

Editor: Musahadah
Kolase tangkapan layar
Ramdanu alias Danu yang jadi saksi pembunuhan ibu dan anak di Subang. Kanan : Yosef, saksi mahkota pembunuhan di Subang yang menewaskan istri dan anaknya. Pengacaya Yosef desak Danu jadi tersangka, sementara kuasa hukum Danu ungkap sosok ini yang berpotensi. 

Dalam pengakuan Danu kepadanya terungkap jika saat disuruh Danu tidak banyak bicara dan langsung menuruti kemauan oknum banpol tersebut. 

"Danu tidak terlalu banyak bicara, apalagi yang menyuruh dia anggap polisi. Danu menyempaikan dia langsung disuruh masuk, disuruh menguras bak mandi," kata Taufan dikutip dari channel youtube Heri Susanto, Rabu (3/11/2021).

Taufan justru melihat ada sesuatu yang tidak beres dari oknum banpol ini karena dia yang membawa kunci rumah dan membukanya. 

"Seharusnya pertanyaan ini dikembangkan polisi. Siapa yang menyuruh, tujuannya apa, dasarnya apa masuk TKP.

Kalau seandainya Danu tidak ada di TKP, pastinya oknum ini akan masuk dan mungkin akan menguras bak sendiri.

Dan ini kan yang perlu ditelusuri dari sosok ini," jelasnya.

Sementara terkait pertanyaan siapa yang menyuruh oknum banpol ini, Taufan tidak bisa menjawabnya. 

"Kita kembalikan itu ke polisi," katanya.

Taufan justru membeber fakta kegigihan Danu dalam mengungkap kasus ini. 

Hal ini dibuktikan dari semangatnya saat menjalani pemeriksaan yang digelar marathon sejak Jumat (29/10/2021) lalu.

Kendati begitu, diungkap kuasa hukum Danu, Achmad Taufan, pemuda 21 itu tak peduli lelah.

Ia mengatakan kliennya itu bersikeras untuk menjalani pemeriksaan tersebut agar segera menyelesaikan perkara.

“Perlu teman-teman ketahui, Danu ini sudah diperiksa maraton, tetapi Danu tetap bersikeras untuk menjalani pemeriksaan,” ungkap Taufan.

Achmad menjelaskan pihaknya pun sudah menawarkan agar Danu tak memaksakan situasi jika capek lelah.

Namun, kata Achmad, Danu tetap mau maju dan datang memenuhi pemeriksaan dari penyidik karena mau membuktikan agar perkara kasus Subang diusut tuntas hingga ditemukan pelaku utamanya.

Lebih lanjut, Achmad Taufan menyinggung soal motif perampasan nyawa ibu dan anak di Subang itu.

Ia mengaku pihaknya melihat perspektif dan motif lain dari kasus Subang tersebut yang harus dicari.

Kuasa hukum Danu itu tak memungkiri motif dan otak pelaku utama perampasan nyawa di Subang itu luar biasa.

Ia bahkan menyinggung menduga pelaku membuat skenario sehingga pengungkapan kasus Subang bejalan alot.

 “Dan pelakunya memang sangat luar biasa dalam membuat skenario, sehingga masyarakat dibuat bingung, polisi juga jadi butuh waktu, untuk bisa menentukan siapa di balik pembunuhan ini,” jelasnya.

>>Update berita-berita terkini kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved