Berita Madiun
Potensi Atlet Sepatu Roda di Kota Madiun Tinggi, Ini Pesan Wali Kota Maidi
Atlet sepatu roda di Kota Madiun diminta tak segan menggunakan fasilitas umum di Bantaran Kali Madiun untuk latihan.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.Co.ID, MADIUN - Atlet sepatu roda di Kota Madiun diminta tak segan menggunakan fasilitas umum di Bantaran Kali Madiun untuk latihan.
Wali Kota Madiun menegaskan, masyarakat tidak perlu takut menggunakan fasilitas tersebut, karena jika rusak pun, kewajiban Pemkot Madiun untuk segera memperbaikinya.
"Sarpras yang ada silakan dipakai latihan, kalau rusak kita perbaiki. Kota ini sangat apresiasi terhadap potensi anak-anak yang berprestasi," kata Maidi saat membuka Sepatu Roda Pendekar Inline Skate Cup I di Pasar Besar Madiun, Rabu (20/10/2021).
Maidi sendiri baru mengetahui di acara tersebut jika peminat olahraga sepatu roda di Kota Pecel cukup banyak.
Untuk itu, ia mewacanakan sarana dan prasarana untuk olahraga sepatu roda ditambah.
Baca juga: Di Kabupaten Malang, Pasar Tradisional Segera Dipasangi Aplikasi PeduliLindungi
Selain untuk fasilitas pembinaan, sarana prasarana tersebut juga bisa digunakan untuk menggelar perlombaan sepatu roda tingkat provinsi maupun nasional.
"Saya minta KONI lapangan standar nasional untuk sepatu roda seperti apa. Saya ingin Porserosi (Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia) adakan lomba disini," jelas Mantan Sekda Kota Madiun ini.
Inline Skate Cup I sendiri diikuti sebanyak 60 atlet untuk dua kelas pertandingan. Yaitu kelas speed dan skate cross.
Kompetisi internal yang diselenggarakan Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Kota Madiun itu adalah ajang untuk menjaring atlet sepadu roda di Kota Pendekar.
Ketua Panitia Sepatu Roda Inline Skate Cup I, Puguh Sutrisno, mengatakan usia atlet yang ikut dalam kompetisi ini mulai dari 3,5 tahun sampai 14 tahun.
"Kompetisi sepatu roda baru pertama kali ini digelar. Kita ingin menjaring bibit-bibit atlet yang berpotensi untuk dikirim ke berbagai kejuaran di luar kota," kata Puguh.
Lebih lanjut, untuk ajang terdekat, yaitu Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2022, Puguh akan mengirim delapan atlet.
Perserosi Kota Madiun telah mempersiapkan kedelapan atlet tersebut dengan maksimal untuk bisa mendapatkan emas.
"Untuk target di Porprov 2022, targetnya ya medali emas. Persiapan sudah maksimal," tutupnya.