TIPS SEHAT MASA PANDEMI

Peneliti: Corona Delta Banyak Menyasar Anak Muda, Gejalanya Flu, Ini Cara Bedakan dengan Flu Biasa

para peneliti mengatakan bahwa sakit kepala, sakit tenggorokan dan pilek flu menjadi gejala paling dominan pada kasus Covid-19 di Inggris.

Editor: Suyanto
Freepik by user1115205
FLU. Menjadi gejala paling banyak dari Covid-19 varian Delta. Begini cara membedakannya dengan flu musiman. 

SURYA.co.id I - Covid-19 varian Delta semakin mendominasi penularan Covid-19 di seluruh dunia. Varian virus corona B.1.617.2 atau Delta adalah varian virus corona yang ditemukan bermutasi pertama kali di India.

Varian Delta sekitar 50 persen lebih menular dibanding varian lainnya.

Melansir BBC, Rabu (14/7/2021), para peneliti mengatakan bahwa sakit kepala, sakit tenggorokan dan pilek flu menjadi gejala paling dominan pada kasus Covid-19 di Inggris.

Peneliti yang melakukan studi Zoe Covid Symptom, Prof Tim Spector, mengatakan orang yang tertular varian virus corona Delta bisa merasakan gejala pile' atau mirip flu musiman. Ia juga menjelaskan, varian Delta ini banyak dilaporkan pada kelompok orang yang lebih muda.

Baca juga: UPDATE COVID INDONESIA: Masih Naik Terus, Kini 56.757 Kasus Sehari

Cara membedakan gejala Covid-19 varian Delta dengan flu musiman

Seperti diketahui, gejala Covid-19 biasa, yang disebabkan oleh varian awal virus corona SARS-CoV-2, umumnya menurut NHS adalah sebagai berikut.

Batuk
Demam
Kehilangan bau (anosmia) atau rasa
Kendati demikian, Prof Spector mengatakan sekarang gejala-gejala Covid-19 biasa tersebut kurang umum pada orang yang terinfeksi virus corona varian Delta. Tampaknya gejala Covid-19 varian Delta ini cenderung mirip flu musiman.

Hal itu didasarkan oleh data yang diterima para peneliti di Zoe Covid Symptom, yang telah mencatat gejala Covid-19 varian Delta yang dialami oleh ribuan orang di sebuah aplikasi. "Sejak awal Mei, kami telah melihat gejala teratas pada pengguna aplikasi, dan mereka (gejala Covid-19 awal) tidak sama seperti sebelumnya (gejala varian Delta)," katanya.

Baca juga: TIPS SEHAT, Begini Cara Membersihkan Kamar Bekas Isolasi Mandiri di Rumah

Perubahan itu tampaknya terkait dengan peningkatan infeksi varian delta, yang kali pertama teridentifikasi di India. Jadi, apa saja gejala Covid-19 varian Delta ini?

Simak cara membedakan gejala Covid-19 varian Delta dengan flu musiman

Gejala Covid-19 varian Delta mirip flu musiman

Virus corona varian Delta yang menyebar di seluruh dunia, kini telah menyumbang 90 persen dari kasus Covid-19 di Inggris. "Demam tetap cukup umum, tetapi (gejala Covid-19) kehilangan penciuman tidak lagi muncul pada 10 gejala teratas," kata Spector yang merupakan profesor epidemiologi genetik di King's College London, Inggris.

Baca juga: Ini 6 Obat Covid yang Ada di Apotik, Begini Cara Ceks Ketersediaan dan Lokasi Apotik Secara Online

Dilansir dari CNBC, Prof Spector mengatakan bahwa Covid-19 yang disebabkan oleh varian Delta saat ini, gejala yang dilaporkan mirip flu musiman yang buruk pada populasi orang muda. Baca juga: Gejala Covid-19 pada Bayi yang Harus Diwaspadai "Gejala nomor satu adalah sakit kepala, kemudian diikuti sakit tenggorokan, pilek dan demam," ungkap Prof Spector.

Sedangkan gejala-gejala Covid-19 yang selama ini tampak khas, seperti kehilangan penciuman atau anosmia, sekarang jauh lebih jarang dilaporkan. "Orang-orang mungkin mengira mereka baru saja terkena flu musiman dan mereka masih pergi ke pesta dan mereka mungkin bisa menyebarkan virusnya pada enam orang lainnya. Kami rasa ini memicu banyak masalah," jelas Prof Spector.

Baca juga: Tips Sehat Masa Pandemi: 8 Cara Tingkatkan Imunitas Tubuh

Baca juga: TIPS SEHAT: Musim Flu Tiba, Usir Pakai Makanan Pedas, Ini 4 Bahan yang Terbukti Ampuh

Prof Spector menyarankan bahwa orang muda, apabila mendapatkan gejala Covid-19 yang lebih ringan, mungkin hanya terasa seperti gejala pilek atau perasaan 'tidak enak' atau meriang seperti akan flu, tetaplah di rumah dan lakukan tes. Studi yang dilakukan para ilmuwan di Imperial College London React terhadap lebih dari 1 juta orang di Inggris, saat varian Alpha mendominasi, menemukan beberapa gejala tambahan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved