Tiga Kecamatan di Kabupaten Trenggalek Duplikasi Program Sepeda Keren

SURYA.CO.ID. TRENGGALEK – Program Sekolah Perempuan, Anak, Disabilitas, dan Kelompok Rentan atau yang disingkat Sepeda Keren mulai diduplikasi di tiga kecamatan yanga ada di Kabupaten Trenggalek.

Tiga kecamatan yang akan mereplikasi program kabupaten itu adalah Kecamatan Karangan, Tugu, dan Durenan.

Penggagas program Sepeda Keren Novita Hardini mengatakan, duplikasi program di tingkat kecamatan akan mulai pada tahun ini.

Untuk tahap awal, pihaknya mendampingi puluhan perwakilan wanita di tiap desa untuk dilatih dan diberi bekal untuk menjadi mentor pelaksanaan program Sepeda Keren.

Seperti diketahui, program ini dibentuk dengan membuat semacam sekolah infromal bagi para perempuan, anak, disabilitas, dan kelompok rentan lainnya.

Baca juga: Dinkes Tulungagung Siapkan Rapid Tes Antigen Massal untuk Ratusan CPNS dan Mentornya

Dalam kelas itu, mereka diajari beberapa hal yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan peningkatan ekonomi.

“Rasanya lega, step by step rencana yang telah kita siapkan bisa dijalankan di tingkat yang lebih bawah, yakni tingkat kecamatan,” kata Novita.

Novita berharap, replikasi program Sepeda Keren di tingkat kecamatan akan memunculkan banyak hal positif bagi wanita, anak, dan kelompok rentan lainnya.

Salah satu contohnya, ia ingin pemahaman soal nikah muda di kalangan anak-anak di Kabupaten Trenggalek bisa lebih baik.

Dengan pemahaman yang benar, ia berharap angka pernikahan anak di Trenggalek bisa menurun seiring berjalannya waktu.

“Jadi ada beberapa hak yang harus diperjuangkan bersama, baik sesama perempuan, sesama anak, dan sebagainya,” kata Novita.

Ia berharap, program ini nantinya akan dapat direplikasi juga di 11 kecamatan lain yang ada di Kabupaten Trenggalek.

Baru setelah itu, pihaknya berkeinginan untuk menerapkan program serupa di tingkat desa.

Perwakilan Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (Kompak), Bovi, mengatakan, replikasi program Sepeda Keren akan dimulai dengan pengkaderan mentor-mentor.

Pengkaderan ini akan dilakukan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak setempat.

“Materi modul ajar yang akan diberikan ke para mentor merupakan dukungan Kompak bersama mitra lainnya. Materi itu meliputi hak asasi manusia, kesehatan reproduksi, perencanaan dan penganggaran desa, dan lain sebagainya,” ujar Bovi.

BACA BERITA TRENGGALEK LAINNYA