Dinkes Tulungagung Siapkan Rapid Tes Antigen Massal untuk Ratusan CPNS dan Mentornya

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Sebanyak 36 CPNS Kabupaten Tulungagung dinyatakan reaktif sepulang dari Latsar (Prajabatan) di Kota Surabaya.

Mereka kemudian menjalani tes PCR untuk memastikan status penyakit mereka.

Hasilnya, seluruh CPNS yang dinyatakan reaktif dipastikan terkonfirmasi Covid-19.

“Dari 36 yang tes PCR, semuanya positif Covid-19. Jadi hasilnya 100 persen,” ungkap Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Tulungagung, Didik Eka, Jumat (18/6/2021)

Ini adalah pertama kalinya hasil tes PCR mencapai 100 persen.

Biasanya dari kelompok masyarakat yang yang tes, persentase positif rara-rata 30-50 persen.

Sebelum 36 CPNS ini, Dinkes juga melakukan tes PCR pada 10 CPNS lain yang dipulangkan lebih dulu.

“Jadi pada saat pertengahan Latsar dilakukan rapid test antigen. 10 orang dipulangkan karena reaktif rapid test antigen,” sambung Didik.

Baca juga: DPUPR Kota Batu Sertifikasi Aset Tanah Bawah Jalan Raya, Ini Tujuannya

Dari 10 CPNS yang dipulangkan lebih awal ini, semuanya terkonfirmasi Covid-19.

Sehingga secara total ada 46 dari 171 CPNS asal Kabupaten Tulungagung yang menjalani Latsar di Kota Surabaya terkonfirmasi Covid-19.

Karena itu Dinkes akan melakukan rapid test massal pada sisa CPNS yang selesai menjalani isolasi mandiri.

“Kemarin 125 yang nonreaktif, kami minta isolasi mandiri 5 hari di rumah. Senin (21/6/2021) adalah pertama kali masuk kerja setelah isolasi mandiri,” terang Didik.

Sebelum mereka ke kantor, wajib menjalani rapid test antigen di Laboratorium Kesehatan (Labkes) Dinkes Tulungagung.

Jika nonreaktif langsung masuk ke kantor, jika reaktif akan dibawa ke tempat karantina UIN Tulungagung.

Rapid test antigen juga diberlakukan untuk para mentor CPNS selama Latsar di Kota Surabaya.