PPDB Surabaya 2021
Info PPDB Surabaya 2021: Berikut Jenis Perlombaan atau Pertandingan untuk Pendaftaran Jalur Prestasi
Inilah sederet info seputar PPDB Surabaya 2021 SMP, di antaranya jenis penghargaan dari perlombaan atau pertandingan untuk jalur prestasi.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Pengujian bagi penghafal kitab suci pun telah dilakukan Kemenag pekan ini. Selain itu, Pemkot Surabaya sebelumnya juga memiliki program hafidz Quran.
Berapa tahun ini, Pemkot Surabaya memiliki program beasiswa bagi hafidz Quran. Pada akhir April lalu, mereka sudah dilakukan tes dan mendapatkan beasiswa. Jumlahnya sekitar 143 siswa kelas 6 SD.
"Nah, mereka ini juga berhak mendaftar di jalur prestasi pada PPDB tahun 2021 ini,” tegasnya.
Aji juga merinci potensi pendaftar jalur prestasi dari sisi agama. Khusus siswa yang beragama Islam diprediksi sekitar 177 pendaftar, terdiri dari penerima beasiswa hafidz Qur’an sebanyak 143 siswa ditambah 34 siswa yang mengikuti tes di Kemenag.
Kemudian siswa yang beragama Hindu 11 siswa, Agama Katolik 9 siswa, dan Agama Kristen 36 siswa.
“Sekali lagi, ini adalah potensi pendaftar yang mungkin akan ikut dalam jalur prestasi khusus penghafal atau menguasai kitab suci,” ujarnya.
Meski begitu, Aji menjelaskan, bahwa para penghafal atau yang menguasai kitab suci ini tidak serta merta lolos masuk ke SMP.
Namun, tetap bergantung pada keingingan siswa dan orang tua siswa, apakah akan menggunakan jalur prestasi itu atau tidak.
Memastikan hal ini, masing-masing siswa harus mendaftar pada tanggal 16 Juni 2021 mendatang. Selain beasiswa, masing-masing siswa bisa saja mereka menggunakan jalur afirmasi atau jalur yang lainnya.
"Jadi, sekali lagi mereka nanti tetap harus melakukan pendaftaran pada tanggal 16 Juni nanti. Karena tes di Kemenag itu hanya untuk menguji bahwa dia benar-benar memiliki kemampuan dalam menghafal kitab sucinya,” imbuh dia.
Apabila calon siswa tidak mendaftar pada tanggal 16, secara otomatis dia tidak ingin mengikuti jalur prestasi tersebut. Sebab, bisa jadi siswa tersebut sudah diterima di jalur afirmasi, sehingga tidak perlu lagi ikut jalur prestasi ini.
Aji juga mengimbau kepada siswa dan orang tua siswa untuk pandai-pandai melihat potensi sekolah yang akan dituju atau sekolah yang dipilih.
Rencananya, akan ada dua sekolah yang bisa dipilih.
“Jangan memaksakan bertumpuk di satu sekolah saja. Kami imbau pilihan pertama adalah sekolah yang memang dituju atau dipilih sesuai keinginan," katanya.
"Kemudian untuk pilihan sekolah kedua diharapkan yang dekat dengan rumahnya, sehingga kami harap pendaftar di jalur prestasi ini bisa diterima semuanya,” pungkasnya.