Berita Bangkalan

UPDATE Lonjakan Covid-19 di Bangkalan, 1.899 Orang Positif, 188 Meninggal, Ini Pesan Ulama Madura

Inilah update lonjakan Covid-19 di Bangkalan, Madura, Jawa Timur dengan rata-rata kematian pasien positif corona nyaris mencapai 10 persen. 

Penulis: Samsul Arifin | Editor: Iksan Fauzi
Kolase SURYA.co.id/Luhur Pambudi/Samsul Arifin
Petugas tenaga kesehatan (nakes) masih terus lakukan screening kesehatan; rapid test antigen, di posko kesehatan pintu gerbang sisi Surabaya, Jembatan Suramadu, Selasa (8/6/2021). Foto kanan : Ketua MUI Bangkalan KH Syarifudin Damanhuri memberikan imbauan kepada warga Bangkalan agar mematuhi protokol kesehatan. 

Kemudian ada 30 warga Klampis yang melakukan swab antigen, hasilnya lima positif dan 25 negatif.

"Kami juga terus mengimbau masyarakat untuk melaksanakan swab dan vaksinasi di kecamatan prioritas Kabupaten Bangkalan dengan memasang 25 spanduk imbauan," tambahnya.

Sementara itu, Tim Covid Hunter Polres Bangkalan melaporkan telah melaksanakan kegiatan pemindahan 36 Orang Tanpa Gejala (OTG) ke Balai Diklat Bangkalan.

Polres Bangkalan juga membantu penyekatan di perbatasan Madura, tepatnya di Jembatan Suramadu.

"Dari arah Surabaya menuju Bangkalan atau sebaliknya telah dilakukan swab antigen dalam rangka penanggulangan COVID-19 di Bangkalan. Langkah-langkah tersebut dilaksanakan bersama Forkopimda Provinsi dengan Kabupaten," pungkas Nico.

Ulama di Bangkalan turun tangan

Ketua MUI Bangkalan KH Syarifudin Damanhuri
Ketua MUI Bangkalan KH Syarifudin Damanhuri (Foto Istimewa Humas Polda Jatim)

Satgas Covid-19 Bangkalan menggandeng tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk saling mengingatkan pentingnya mengedepankan protokol kesehatan kepada warga.

Seperti yang diutarakan oleh Ketua MUI Bangkalan KH Syarifudin Damanhuri meminta para warga tetap menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

"Sehubungan dengan penyebaran Covid-19 yang sampai saat ini belum reda bahkan cenderung meningkat, masyarakat diimbau untuk terus mematuhi protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah. Agar memakai masker, mencuci tangan, dan tidak bepergian jika tak ada kepentingan," kata Kiai Syarifudin, Rabu (9/5/2021).

Sementara itu, Ketua Majelis Wakil Cabang NU Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan H. Abdul Hasan dan Pengurus Pondok Pesantren Syaikhona Muhammad Cholil, Muhammad Nassi Ashal mengatakan langkah ini untuk memproteksi keluarga dan kerabat dari bahaya virus Corona.

"Tetap menjaga kesehatan, menjaga imunitas tubuh, hal ini semata-mata demi kebaikan dan keselamatan bersama, semua keluarga dan kerabat," imbuhnya.

Polda Jatim kerahkan personel tekan lonjakan kasus

Sementara itu, dalam meningkatkan kewaspadaan dan meredam lonjakan angka Covid-19 di Bangkalan, Polda Jatim kerahkan pasukan dari berbagai satuan kerja (satker).

Pasukan tersebut difokuskan di empat kecamatan di Bangkalan yang tergolong zona merah.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan pasukan berbagi tugas.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved