Berita Bangkalan

UPDATE Lonjakan Covid-19 di Bangkalan, 1.899 Orang Positif, 188 Meninggal, Ini Pesan Ulama Madura

Inilah update lonjakan Covid-19 di Bangkalan, Madura, Jawa Timur dengan rata-rata kematian pasien positif corona nyaris mencapai 10 persen. 

Penulis: Samsul Arifin | Editor: Iksan Fauzi
Kolase SURYA.co.id/Luhur Pambudi/Samsul Arifin
Petugas tenaga kesehatan (nakes) masih terus lakukan screening kesehatan; rapid test antigen, di posko kesehatan pintu gerbang sisi Surabaya, Jembatan Suramadu, Selasa (8/6/2021). Foto kanan : Ketua MUI Bangkalan KH Syarifudin Damanhuri memberikan imbauan kepada warga Bangkalan agar mematuhi protokol kesehatan. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Inilah update lonjakan Covid-19 di Bangkalan, Madura, Jawa Timur dengan rata-rata kematian pasien positif corona nyaris mencapai 10 persen.  

Berdasarkan data dari Polda Jatim per 8 Juni 2021, ada 1.899 orang positif Covid-19, sedangkan angka kematian mencapai 188 orang, sebanyak 1.521 pasien sembuh serta saat ini ada 190 dirawat atau kasus aktif. 

Guna meminimalkan penyebaran Covid-19 di Bangkalan, ulama Madura, sekaligus Ketua MUI Bangkalan KH Syarifudin Damanhuri pun turun tangan untuk memberi imbauan kepada msyarakat. 

Tak hanya itu, pemerintah melalui satgas Covid-19 pun membujuk masyarakat agar mau mengikuti tes swab untuk tracing.

Bujukan tersebut menggunakan pemberian beras dan mie instan. Rupanya, bujukan itu berhasil memikat warga untuk mengikuti tes swab.  

Ketersediaan tempat tidur menipis 

Polda Jatim mengerahkan seluruh satker di Bangkalan untuk mencegah penyebaran covid-19
Polda Jatim mengerahkan seluruh satker di Bangkalan untuk mencegah penyebaran covid-19 (Foto Istimewa Humas Polda Jatim)

Melonjaknya kasus Covid-19 di Bangkalan membuat ketersediaan tempat tidur di rumah sakit rujukan untuk pasien menipis. 

Tempat tidur yang biasa disebut Bed Occupancy Rate itu mencapai 84 persen.

Sedangkan khusus tempat tidur ICU mencapai 50 persen.

Maka dari itu, upaya yang juga tak kalah pentingnya ialah testing dan vaksinasi.

Sekarang ini ada lima tim yang terdiri dari 15 orang tim gencar melakukan dua upaya itu.

Dalam testing ini masyarakat diberikan bantuan beras dan mie instan supaya untuk bersedia diswab dan vaksinasi.

"Testing dan vaksinasi dilaksanakan di dua kecamatan dari empat kecamatan yang menjadi pusat konsentrasi yaitu kecamatan Arosbaya dan Klampis," ungkap Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico, Rabu (9/6/2021).

Sampai saat ini, jumlah warga Arosbaya yang melakukan swab antigen sebanyak 114 orang.

Hasilnya ada 17 orang positif COVID-19. Sementara sisanya, 94 orang negatif.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved