Kekayaan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Perwira Tinggi TNI AU yang Berpeluang Jadi Panglima TNI
Marsekal TNI Fadjar Prasetyo disebut berpeluang jadi Panglima TNI. Berikut profil, biodata dan daftar kekayaannya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Simak daftar kekayaan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, perwira tinggi TNI AU yang disebut berpeluang jadi Panglima TNI.
Profil, biodata dan sosok Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sudah tak asing lagi di kalangan TNI khususnya matra udara.
Marsekal TNI Fadjar Prasetyo saat ini menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara ( KASAU).
Karier Marsekal TNI Fadjar Prasetyo diprediksi tak akan berhenti sebagai KASAU.
Ia juga disebut-sebut berpeluang jadi Panglima TNI.

Baca juga: Besaran Gaji Jenderal Andika Perkasa Sebagai KASAD, Kariernya akan Melesat Jadi Panglima TNI?
Baca juga: Biodata Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang Disebut Mumpuni Jadi Panglima TNI, Karier Moncer di TNI AU
Menurut data LHKPN, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo terakhir meng-update data kekayaannya tanggal 16 Maret 2021.
Melansir dari laman elhkpn.kpk.go.id, Kepala Staf Angkatan Udara itu memiliki total kekayaan Rp 12.173.843.169
Berikut rinciannya.
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 8.767.500.000
1. Tanah Seluas 700 m2 di CIANJUR, HASIL SENDIRI Rp 82.500.000
2. Tanah Seluas 1350 m2 di CIANJUR, HASIL SENDIRI Rp 82.500.000
3. Tanah Seluas 2700 m2 di CIANJUR, HASIL SENDIRI Rp 85.000.000
4. Tanah Seluas 500 m2 di CIANJUR, HASIL SENDIRI Rp 32.500.000
5. Tanah Seluas 200 m2 di CIANJUR, HASIL SENDIRI Rp 52.500.000
6. Tanah Seluas 511 m2 di CIANJUR, HASIL SENDIRI Rp 62.500.000
7. Tanah Seluas 800 m2 di CIANJUR, HASIL SENDIRI Rp 70.000.000
8. Tanah dan Bangunan Seluas 219 m2/200 m2 di KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp 3.500.000.000
9. Tanah dan Bangunan Seluas 418 m2/193 m2 di KOTA JAKARTA SELATAN , WARISAN Rp 4.800.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 335.000.000
1. MOBIL, TOYOTA ALPHARD X 2.4 Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp 210.000.000
2. MOBIL, TOYOTA NEW CAMRY 2.4 Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp 125.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 139.000.000
D. SURAT BERHARGA -
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 2.932.343.169
HUTANG -
TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp 12.173.843.169
Biodata Marsekal TNI Fadjar Prasetyo
Sosok Marsekal TNI Fadjar Prasetyo saat ini dikenal sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara ( KASAU).
Kariernya cukup moncer di TNI AU.
Melansir dari Antara, Marsekal Fadjar Prasetyo sebelum menjadi KASAU mengemban tugas sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (Pangkogabwilhan II).
Fadjar merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1988.
Pria kelahiran Jakarta, 9 April 1966, itu mulai meniti karier militernya sebagai sebagai penerbang A-4 Skyhawk di Skuadron 11 Lanud Sultan Hasanuddin pada tahun 1990 hingga 1995.
Sejak 1995, dia ditugaskan menjadi perwira penerbang di Skuadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma. Dia menerbangkan pesawat Fokker F-28 dan Boeing B-707.
Selanjutnya, menjadi Komandan Skuadron Udara 17 dan menerbangkan Boeing 737-200. Fadjar pun sempat menjadi Atase Pertahanan.
Fadjar juga pernah menjabat sebagai Direktur Pendidikdan dan Latihan (Dirdiklat) Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Udara.
Pada tahun 2016 hingga 2018, Fadjar diberikan amanah untuk menjabat sebagai Danlanud Halim Perdanakusuma ke-39.
Kariernya pun makin moncer, Fadjar menduduki posisi penting, seperti Panglima Komando Operasi TNI AU (Pangkoopsau) I pada tahun 2018-2019.
Saat itu, Fadjar dinilai sukses melaksanakan berbagai tugas operasi, seperti operasi Lintas Rajawali, Tangkal Rajawali, Kawal Rajawali, Sayap Rajawali, Lintas Udhaya, serta latihan Jalak Sakti.
Dalam operasi tersebut, Fadjar juga berhasil mencatatkan prestasi yang baik karena dalam pelaksanaan operasinya berlangsung aman dan lancar dengan predikat zero accident.
Selain itu, Fadjar juga berhasil membawa Koopsau I membantu pemerintah dalam berbagai bidang sosial dan kemanusiaan.
Misalnya, Operasi TMC, menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera dan Kalimantan, penanggulangan bencana gempa bumi di Palu, serta evakuasi korban unjuk rasa di Wamena.
Selain itu, Fadjar Prasetyo juga ikut menyukseskan program Pembinaan Potensi Dirgantara atau Binpotdirga.
Kala itu, dia mengadakan program karya bakti, baik dalam bentuk bedah rumah, renovasi tempat ibadah, operasi mata katarak, maupun pengobatan gratis lainnya.
Dalam program itu, dia juga memberikan paket sembako kepada sejumlah masyarakat yang membutuhkan.
Sebelum ditunjuk menjadi KASAU, Fadjar menduduki jabatan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II, sebuah organisasi TNI yang baru diresmikan oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto pada tahun 2019.
Berikut riwayat Jabatannya :
- Pa Pnb Skadud 11 Lanud Hasanuddin
- Kasubsilat Silat Disops Skadud 17 Lanud Halim P
- Instruktur Pnb Skadik 101 Lanud Adi
- Wadanyon III Resimen Chandradimuka Akmil
- Danskadud 17 Lanud Halim P
- Kasubdis SAR/VAL Dislambangjaau
- Atase Udara di Malaysia
- Dan Wing 1 Lanud Halim Perdanakusuma (2013)
- Paban VI/Binprof Sopsau
- Dirdiklat Kodiklatau
- Danlanud Halim Perdananakusuma[1][2][3] (2016—2018)
- Pangkoopsau II (2018)
- Pangkoopsau I (2018—2019)
- Pangkogabwilhan II (2019—2020)
- Kasau (2020—)
Disebut mumpuni jadi Panglima TNI
Marsekal TNI Fadjar Prasetyo merupakan satu dari 3 perwira tinggi TNI yang disebut mumpuni untuk menjabat Panglima TNI.
Hal ini diungkapkan anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon.
Effendi mengatakan, semua pimpinan matra TNI, baik Angkatan Laut dan Angkatan Udara juga berpeluang menjadi Panglima TNI yang baru.
“Saya kira suksesi panglima TNI yang akan berakhir memang 3 kepala staf (matra TNI) semua memiliki peluang,” ujar Effendi kepada KompasTV, Jumat (28/5/2021).
Seperti dilansir dari Kompas TV dalam artikel 'Anggota Komisi I DPR Minta Percepat Pergantian Panglima TNI, Dukung KSAD Andika Perkasa'
Effendi menyebut, ketiga pimpinan matra TNI memiliki kemampuan mumpuni untuk menjadi Panglima TNI yang baru.
“Kalau dilihat dari sisi kemampuan, mereka semua saya kira kemampuannya berada di atas rata-rata,” kata Effendi.
Ikuti Berita Seputar Panglima TNI