Hukum Melaksanakan Puasa Syawal di Hari Jumat Menurut Penjelasan Ulama
Puasa Syawal menjadi amalan sunnah yang sayang dilewatkan, bagaimana hukum Puasa Syawal di hari Jumat?
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
"Boleh dilakukan secara berurutan atau berselang hari yang terpenting masih di bulan Syawal. Namun, puasa Syawal sebaiknya dilakukan secara sesegera mungkin," ulasnya dikutip dari Kompas.com berjudul "Simak, Ini Tata Cara Puasa Syawal yang Dapat Dilakukan Setelah Idul Fitri"
Niat Puasa Syawal
Bagi yang niat puasa Syawal saja, bisa membaca niat sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَي
(Nawaitu shauma ghadin ‘an sittatin min syawwaalinn sunnatan lillaahi ta’aalaa)
Terjemahannya, "Aku berniat puasa besok dari enam hari Syawal, sunnah karena Allah Ta’ala."
Niat puasa syawal sekaligus puasa qadha
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
"Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."
(Niat harus dibaca sebelum fajar, sebagaiamana Puasa Ramadan)
Keutamaan Puasa Syawal
Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadist Muslim, pahala bagi umat Islam yang menjalankan Puasa Syawal mendapatkan pahala seperti puasa 1 tahun.
Dalil ini jadi pijakan kuat Madzhab Syafi'i, Ahmad bin Hanbal dan Abu Daud tentang kesunahan menjalankan ouasa 6 hari dibulan Syawal, sedanhkan Abu Hanifah memakruhkan menjalaninya dengan pendapat agar yidak memberi prasangka akan wajibnya puasa tersebut.
Ulama berkata "alasan menyamai puasa setahun penuh berdasarkan bahwa satu kebaikan menyamai 10 kebaikan, dengan demikian Bulan Ramadhan menyamai 10 bulan lain (1 bulan x 10 = 10 bulan) dan 6 hari di bulan Syawal menyamai dua bulan lainnya (6 × 10 = 60 = 2 bulan). (Syahr Nawaawi 'ala Muslim (VIII/56).
Simak berita lainnya seputar Puasa Syawal