Dapat Uang Saku hingga Perlengkapan, Bagaimana Nasib Komponen Cadangan (Komcad) Setelah Pelatihan?
Dapat uang saku hingga perlengkapan, bagaimana nasib para anggota Komponen Cadangan (Komcad) setelah selesai pelatihan?
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
TNI akan memanggil untuk melakukan penyegaran atau pelatihan kembali minimal selama 12 hari dalam setahun, untuk memastikan kemampuan anggota Komcad tetap terjaga.
Dan akan dipanggil atau dimobilisasi oleh Presiden melalui persetujuan DPR RI untuk bertugas membantu TNI bila ada ancaman perang atau bencana alam.
Dapat uang saku hingga dibekali senjata
Para anggota Komponen Cadangan ( Komcad) Kementerian Pertahanan (Kemenhan) akan mendapat sejumlah keuntungan.
Seperti dijelaskan dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional (PSDN).
Keuntungan tersebut meliputi uang saku, perlengkapan perorangan lapangan, perawatan kesehatan, serta perlindungan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian selama mengikuti pelatihan dasar kemiliteran.
Saat pelatihan, para anggota Komcad akan dibekali salah satu senjata mutakhir buatan PT Pindad yakni SS2-V5 A1.
Hal ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi para anggota Komcad.
"Bangga juga bila Komcad dibekali senjata canggih yang lebih modern, ringan, memakai teleskop dan laser," kata anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin dikutip dari Tribun Jakarta, Jumat (7/5/2021).
Meski tak sebanding dengan senjata prajurit TNI yang profesional, SS2-V5 A1 memiliki sejumlah kelebihan yang mumpuni.
Dilansir dari laman resmi Pindad, senjata varian SS2-V5 A1 ini merupakan versi terbaru dari SS2-V5 yang mendapatkan beberapa upgrade untuk meningkatkan performanya.
Popor lipat yang menjadi standar pada SS2-V5 diganti dengan popor model teleskopik.

Pada bagian handguard, disematkan rail di bagian kiri, kanan, atas, dan bawah untuk memasang aksesoris misalnya seperti lasser point maupun senter.
Sementara pada rail bawah, sudah terpasang sebuah vertical foregrip yang dapat menambah ergonomi dan kenyamanan dalam penggunaan senjata.
Selain itu, pisir model carry handle diganti dengan model lipat pada rail. Pisir dan pijera ini dapat diganti dengan berbagai jenis teleskop yang dipasang pada rail senjata.