Gempa di Jawa Timur

Dampak Gempa Bumi di Blitar, Data Final BPBD Ada 598 Unit Rumah Warga dan 34 Fasilitas Umum Rusak

BPBD Kabupaten Blitar selesai mendata jumlah kerusakan bangunan dampak gempa bumi, Senin (24/5/2021).

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Samsul Hadi
Kondisi teras rumah Ahmad Irfan di Desa Ploso, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar yang rusak akibat gempa bumi pada, Jumat (21/5/2021). 

SURYA.CO.ID, BLITAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar selesai mendata jumlah kerusakan bangunan dampak gempa bumi, Senin (24/5/2021).

Data final BPBD Kabupaten Blitar menyebutkan, jumlah total kerusakan bangunan dampak gempa bumi di Kabupaten Blitar yang terjadi pada Jumat (21/5/2021) malam, mencapai 632 unit.

Sejumlah bangunan yang rusak terdiri atas rumah warga dan fasilitas umum.

Rinciannya, jumlah rumah warga yang rusak ada 598 unit dan fasilitas umum ada 34 unit.

Dari 598 unit rumah warga, sebanyak 386 unit rusak ringan, 190 unit rusak sedang, dan 22 unit rusak berat.

Sedang 34 unit fasilitas umum yang rusak berupa sekolah, kantor, tempat ibadah, dan puskesmas.

Dari 34 unit fasilitas umum, itu sebanyak 16 unit rusak ringan dan 18 unit rusak sedang.

"Itu data final jumlah kerusakan bangunan dampak gempa di Kabupaten pada 21 Mei 2021," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar, Achmad Cholik.

Untuk perkiraan nilai kerugian, kata Cholik, tim masih melakukan penghitungan.

"Perkiraan nilai kerugian dampak gempa masih dihitung oleh tim," ujarnya.

Seperti diketahui, gempa bumi bermagnitudo 6,2 skala richter mengguncang Kabupaten Blitar pada Jumat (21/5/2021) malam.

Gempa bumi dengan kedalaman 110 kilometer berpusat di 57 kilometer tenggara Kabupaten Blitar.

Gempa bumi dirasakan sejumlah daerah di Jawa Timur.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved