Sosok Bu Wati yang Diusir Warga Karena Tuding Tetangga Pesugihan Babi Ngepet, Terkuak Profesinya

Penulis: Alif Nur | Editor: Musahadah

SURYA.CO.ID - Sosok Bu Wati mendadak viral dan menjadi perbincangan di media sosial karena diusir dari kampung.

Hal itu bermula setelah Bu Wati menuding tetangganya sendiri melakukan pesugihan babi ngepet.

Setelah ucapannya terbukti salah, warga kampung pun tak terima dengan perilaku Bu Wati.

Warga lantas mengusir Bu Wati dari kampung mereka.

Diketahui, Bu Wati merupakan warga Kampung Baru, Desa Ragajaya, Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Baca juga: Cewek Sakaratul Maut Dibiarkan hingga Tewas di Malang, Jasadnya Dibungkus Karpet Dibuang ke Kebun

Baca juga: Sosok Adam Ibrahim Dalang Hoax Babi Ngepet di Depok, Ngaku Ustaz, Katanya: Setan Masuk ke Diri Saya

Baca juga: 6 FAKTA Isu Babi Ngepet di Depok: Ternyata Cuma Rekayasa, Kasus Sebelumnya Terungkap Berkat GPS

"Dari kemarin saya sudah pantau pak. Orang ini dia berumah tangga, dia nganggur, tapi uangnya banyak. Saya sudah lewat rumahnya, sudah saya lemparin sesuatu di depan rumah biar ketahuan," ujar Bu Wati dalam potongan videonya yang viral.  

Setelah videonya viral dan perkataannya terbukti salah, Bu Wati lantas meminta maaf dan memberikan klarifikasi melalui sebuah video.

Namun, video permintaan maaf Bu Wati tersebut tidak diterima oleh warga setempat.

Ketua RW 10 Kampung Baru Syarif Nurzaman, mengungkapkan alasan warga tetap mengusir Bu Wati meski ia telah menyampaikan permohonan maaf melalui video klarifikasi.

Alasan tersebut, tak lain dan tak bukan adalah ketidakpuasan warga terhadap klarifikasi yang diberikan oleh Bu Wati.

"Ekspresi Ibu Wati yang kesannya tidak berdosa, tidak bersalah,” kata Syarif dijumpai di kediamannya, Jumat (30/4/2021).

"Itu malah memancing warga lebih gregetan lah," lanjutnya dikutip via TribunStyle.com Buat Onar Curigai Sosok Babi Ngepet, Wati Ngamuk Diusir Warga, Baru Terkuak Profesinya

Warga sempat berniat menggeruduk rumah Bu Wati untuk mengusirnya. Namun, aksi tersebut digagalkan Syarif.