KKB Papua
Tak Main-main, Ini Perintah Khusus Jokowi ke Panglima TNI & Kapolri Seusai KKB Bunuh Jenderal TNI AD
Inilah perintah khusus Presiden Jokowi kepada Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo seusai KKB tembak mati jenderal TNI AD.
"Belum, nanti akan dilakukan rapat lanjutan terkait antar aparat," bebernya.
Untuk saat ini, sambungnya, pemerintah dan TNI-Polri masih berfokus pada rencana pemakaman jenazah Kabinda Papua.
Diberitakan sebelumnya, Kabinda Papua Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha gugur usai ditembak.
Pelaku penembakan Kabinda Papua diduga dilakukan adalah KKB.
"Iya betul, gugur," ungkap Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono, Minggu.
Yogo mengaku belum memperoleh informasi lengkap soal kronologi kejadian.
"Kejadian sekitar 15.30 WIT, kami belum tahu (kejadian seperti apa) karena komunikasi masih terputus-putus, saya masih terima informasi awal. Kami masih dalami karena komunikasi yang susah antara Beoga dengan Ilaga, Ilaga dengan sini (Jayapura)," terangnya.
Melansir Antara, Yogo mengatakan, pelaku penembakan diduga merupakan kelompok Lekagak Telengen.
“Dari laporan yang saya terima, pelaku penembakan terhadap korban berasal dari kelompok Lekagak Telengen,” urainya.
Menurut penuturan Kapolsek Beoga Ipda Ali Akbar, penembakan Kabinda Papua terjadi di Kampung Dambet.
Kata Ali, lokasi tersebut cukup jauh dari Polsek maupun Koramil Beoga.
"Lokasi kejadian di Kampung Dambet, tiga kilometer dari Polsek dan Koramil," sebutnya saat dihubungi Kompas.com (grup SURYA.co.id), Minggu malam.
Pada 17 April lalu, di Kampung Dambet ini terjadi pembakaran fasilitas sekokah, rumah kepala suku, dan dua rumah dinas guru.
Peristiwa ini diduga melibatkan KKB.
Mengenai keberadaan KKB, Ali meyakini mereka masih berada di Beoga.
Menurutnya, KKB sangat mungkin berpindah kampung.
"Kemungkinan mereka ada di Kampung Tinggelbet, itu di sebelahnya Kampung Dambet," paparnya. (Kompas TV/Kompas.com)
Baca berita lainnya terkait kebrutalan KKB Papua