Kesiapan Anak Buah Jenderal Andika Perkasa Jelang Garuda Shield US Army-TNI AD, Ada Pertempuran Kota

Inilah persiapan para anak buah Jenderal Andika Perkasa menjelang latihan perang US Army dan TNI AD dalam Garuda Shield 2021.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
tniad.mil.id
Para Anak Buah Jenderal Andika Perkasa, salah satunya Komandan Kodiklatad Letjen TNI AM. Putranto, sedang melakukan persiapan menjelang Garuda Shield 2021 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id - Inilah persiapan para anak buah Jenderal Andika Perkasa menjelang latihan perang Garuda Shield 2021.

Sekadar informasi, Latihan Bersama (Latma) Garuda Shield 15/2021 merupakan latihan perang antara angkatan darat Amerika Serikat atau US Army dengan TNI AD.

Jenderal Andika Perkasa dan jajarannya kini sedang melakukan berbagai persiapan untuk menyambut latihan perang tersebut.

Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Berikan Kredit Rumah Murah untuk Prajuritnya, Kerja Sama dengan Bank BTN

Baca juga: Bocoran Surat Kepala RSPAD untuk Jenderal Andika Perkasa Diungkap IPW, Soal Polemik Vaksin Nusantara

Melansir dari laman tniad.mil.id, Komandan Kodiklatad Letjen TNI AM. Putranto melaksanakan peninjauan medan lokasi Penerjunan Pasukan (Droping Zone) dan daerah Latihan Pertempuran Kota (Purkota) bertempat di Rahlat Puslatpur Baturaja Sumatera Selatan. Minggu (18/4/2021).

Sebagai bagian dari tahapan perencanaan latihan, Tim yang dipimpin oleh Dankodiklatad melaksanakan peninjauan dengan tujuan mempersiapkan daerah yang akan digunakan sebagai lokasi penerjunan pasukan (Droping Zone) dilanjutkan latihan pertempuran kota.

Pada peninjauan yang dilaksanakan kali ini, Dankodiklatad secara langsung meninjau daerah yang akan digunakan sebagai titik kumpul Batalyon berdasarkan pertimbangan teknis dan taktis serta aspek-aspek pendukung yang dibutuhkan pasukan saat melaksanakan konsolidasi pasca penerjunan sebelum melanjutkan gerakan.

Selanjutnya Dankodiklatad beserta rombongan meninjau rute yang akan digunakan sebagai poros gerakan dalam rangka gerak maju menuju daerah pertempuran di perkotaan.

Peninjauan dilaksanakan dengan 2 cara yaitu dengan menilai di peta dan membandingkan langsung di lapangan, peninjauan di peta bertujuan untuk melihat daerah secara global dihadapkan dengan keadaan seluruh daerah yang akan digunakan.

Sedangkan peninjauan langsung di medan bertujuan untuk memastikan keadaan sebenarnya di lapangan.

Kegiatan ini melibatkan perwakilan warga setempat untuk mengetahui lokasi lahan bercocok tanam yang digunakan oleh masyarakat sekitar rahlat Puslatpur.

Hal ini untuk meminimalisasi dampak kerusakan lahan yang diakibatkan pergerakan pasukan selama latihan.

Peninjauan ini dimaksimalkan dengan penggunaan teknologi Drone sehingga dapat dilihat dari berbagai sudut pandang yang membantu dalam pengambilan keputusan.

Turut serta dalam peninjauan Direktur Latihan Kodiklatad Brigjen TNI Haryanto, S.I.P., M.Tr (Han), Danpuslatpur Kodiklatad Kolonel Inf Judi Paragina Firdaus, M.Sc, Pabanopslat Sdirlat Kodiklatad Kolonel Inf Suparlan Purwo Utomo, Danbrigif PR-17/K/1 Kostrad Kolonel Inf Marwan Supriyanto, Wadanyonif PR-330/TD Mayor Inf Wira serta Kasiops Brigif PR-17/K/1 Kostrad Kapten Inf Maulana.

Sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa menerima audiensi Kepala Kantor Kerja Sama Pertahanan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Colonel Ian Francis, Direktur Kerja Sama Latihan, Major Matthew Gross, dan Atase Darat Kedutaan Besar Amerika Serikat, Major Brian Vega.

Dalam pertemuan tersebut, Jenderal Andika Perkasa didampingi Asrena Kasad, Asintel Kasad, Aslat Kasad, dan Aslog Kasad membahas tindak lanjut rencana latihan bersama antara US Army dan prajurit TNI AD.

Pasukan US Army akan tiba di Indonesia sekitar bulan Februari dan menjalankan latihan bersama dalam program Garuda Shield .

Dijelaskan oleh Colonel Ian Francis, pasukan pertama US Army akan berada di Indonesia hingga bulan Juni.

“Kemudian pasukan lainnya akan menggantikan pasukan pertama untuk dilatih dalam unit khusus di Garuda Shield.

Kami akan menemani mereka dengan baik selama yang kami bisa,” imbuhnya.

Latihan bersama akan dilakukan di Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat dengan beberapa tahapan dan melibatkan beberapa Batalyon Angkatan Darat.

Berikut video selengkapnya.

US Army sebelumnya berencana akan mengirimkan 1300 pasukan ke Indonesia.

KSAD Jenderal Andika Perkasa sendiri mengaku siap melaksanakan latihan tersebut.

Melansir dari tayangan di channel youtube TNI AD, Rabu (23/12/2020), rencana itu dipaparkan oleh Chief of Office of Defense Cooperation United States, Colonel Ian Francis saat bertemu Jenderal Andika Perkasa d Mabes AD.

Colonel Ian Francis baru saja ditugaskan sebagai perwakilan untuk Indonesia.

Kehadirannya di Markas Besar Angkatan Darat sebagai bentuk perkenalan dengan Jenderal Andika Perkasa.⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas tentang kerja sama TNI AD dengan US Army.

Seperti penyediaan perlengkapan militer hingga pelatihan prajurit, salah satunya persiapan Garuda Shield di tahun 2021.⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Garuda Shield merupakan latihan gabungan antara prajurit TNI AD dengan US Army.

Rencananya US Army akan mengirimkan 1.000 hingga 1.300 pasukan untuk mengikuti latihan tersebut.

Colonel Ian Francis mengaku pihaknya akan mendukung program tersebut sehingga bisa berjalan sesuai rencana.

“Saya akan mendorong kegiatan ini sampai Februari nanti, sehingga kita tahu programnya akan berjalan sesuai rencana,” ujar Colonel Ian Francis.⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Menanggapi hal itu, Jenderal Andika Perkasa mengaku siap melaksanakan program latihan bersama Garuda Shield di tahun 2021.⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Menurut Jenderal Andika Perkasa, para pasukan US Army nantinya akan dibagi ke beberapa titik latihan, yakni Baturaja, Balikpapan, dan Manado.⁣⁣⁣⁣⁣⁣

"Saya pikir, kami siap. US Army akan dikerahkan ke tiga area pelatihan." ujar Jenderal Andika Perkasa.

Selain itu, Jenderal Andika Perkasa juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama dengan angkatan darat negara lain.

"TNI AD akan terus meningkatkan kerja sama dengan angkatan darat negara lain.

Seperti Garuda Shield yang merupakan latihan gabungan antara TNI AD dan US Army." ujar Jenderal Andika Perkasa.

Berikut video pertemuan Jenderal Andika Perkasa dengan Colonel Ian Francis yang diunggah channel youtube TNI AD.

Ikuti Berita Seputar Jenderal Andika Perkasa dan Garuda Shield

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved