Berita Surabaya

Kota Surabaya Mulai Simulasi Pembelajaran Tatap Muka, Cak Eri Cahyadi Jadi Guru SMP

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pun turun langsung dengan memberikan banyak motivasi kepada para murid.

surya.co.id/bobby kolloway
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi guru dengan memberikan motivasi pada simulasi sekolah tatap muka di Surabaya, Jumat (16/4/2021). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Simulasi sekolah tatap muka di Surabaya mulai dilakukan Pemerintah Kota, Jumat (16/4/2021).

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pun turun langsung dengan memberikan banyak motivasi kepada para murid.

Pagi-pagi, pria yang akrab disapa Cak Eri ini langsung datang ke SMPN 1 Surabaya.

Pada simulasi tatap muka 'Sinau Bareng Pak Wali Kota Surabaya' tersebut, hanya satu kelas yang dibuka.

Terdiri dari 16 siswa yang bukan hanya dari SMPN 1 Surabaya.

Namun, juga perwakilan sejumlah sekolah lain, baik negeri maupun swasta.

Di hadapan siswa yang merupakan perwakilan Kelas 7, 8, dan 9, Cak Eri banyak menjelaskan soal Surabaya. Juga motivasi soal kepemimpinan.

Misalnya, teknologi pemanfaatan sampah yang ada di Surabaya.

Mulai dari yang digunakan sebagai kompos hingga Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).

"Sampah harus dibuang pada tempatnya. Kemudian, dipilah menjadi organik dan anorganik," kata Cak Eri memberikan penjelasan.

Baca juga: Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Petugas Satpol PP Kota Malang Jalani Tes Urine

Baca juga: Pria Kediri Tiga Kali Masuk Bui Karena Curi Ponsel, Kembali Beraksi dan Ditangkap di Tulungagung

Baca juga: Cerita Nenek Sukini di Lumajang yang Rumahnya Roboh Kena Gempa, Kini Tinggal di Kandang Kambing

Kemudian, Cak Eri juga menjelaskan potensi UMKM di Surabaya.

Ia mengajak para siswa untuk bangga menggunakan UMKM yang ada di Surabaya.

"Soal belanja, bilang ke bapak/ibu untuk belanja UMKM. Saya pakai batik, gelang, sepatu, buatan orang lokal. Kita harus bangga menggunakan produk asli Surabaya," katanya.

Cak Eri juga memberikan motivasi kepada para siswa.

Menurut mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) ini, semua siswa adalah calon pemimpin.

"Adik-adik ini adalah calon pemimpin di masa depan. Pemimpin tak selalu tua, yang muda pun bisa menjadi pemimpin. Banyak contohnya," katanya.

"Sehingga, harus rajin agar menjadi pandai. Tapi, jangan pernah menjadi orang sombong. Tak ada manusia yang sempurna. Kalau kita mau mengaku kita tidak sempurna, kita akan selalu mau untuk belajar," katanya.

Selain diikuti siswa, acara ini juga dihadiri sejumlah guru.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Supomo hingga Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Swasta Kota Surabaya, Erwin Darmogo, serta perwakilan Dinas Kesehatan turut hadir.

Ditemui usai simulasi, Cak Eri menjelaskan pihaknya menekankan kepada siswa untuk lebih mengenal Kota Surabaya.

Selain itu, juga penekanan untuk terus menerapkan protokol kesehatan.

"Bagaimana anak-anak ini tahu dan cinta terhadap kotanya, sesamanya, dan tahu sejarah kotanya. Sehingga, mereka bangga terhadap kotanya," katanya.

Simulasi tersebut menjadi salah satu persiapan Pemkot jelang tatap muka.
Kemungkinan besar, sekolah tatap muka di Surabaya untuk jenjang SD dan SMP akan dilakukan pada Juli mendatang.

Rencananya, juga akan ada sejumlah pejabat di Forkopimda yang ikut memberikan pembelajaran.

"Selain kami, ada juga Pak Kajari (Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya), Pak Kapolres, dan beberapa lainnya," katanya.

"Kami juga tumbuhkan kesadaran untuk menjauhi narkoba sejak dini. Juga, mencegah korupsi," terangnya.

Wacana sekolah tatap muka ini pun mendapat antusiasme para siswa.

Di antaranya, Anggun Widya, siswi kelas VIII SMPN 1 Surabaya.

"Pingin banget sekolah. Selain siap patuhi protokol kesehatan, kami juga optimistis sekolah maupun Pemkot sudah memiliki strategi dalam mengantisipasi penularan," katanya yang ikut serta dalam simulasi ini.

Demikian juga dengan Raditya Wardana, siswa Kelas IX SMPN 19.

"Kami ingin sekolah tatap muka. Lebih mudah dalam menyerap pelajaran. Sebab, kalau online kadang terkendala jaringan juga," kata anak yang bercita-cita jadi Wali Kota ini.

BACA BERITA SURABAYA LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved