Berita Malang Raya

Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Petugas Satpol PP Kota Malang Jalani Tes Urine

Tes urine yang digelar secara mendadak tersebut dilakukan, guna mencegah penyalahgunaan narkoba

surya.co.id/hayu yudha prabowo
Personil Satpol PP Kota Malang mengikuti tes urine yang digelar Badan Nasional Narkotika (BNN) di Gedung Mini Block Office, Kota Malang, Jumat (16/4/2021). 

SURYA.CO.ID, MALANG - Petugas Satpol PP Kota Malang menjalani tes urine di Gedung Block Office Mini Kota Malang, Jumat (16/4).

Tes urine yang digelar secara mendadak tersebut dilakukan, guna mencegah penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Malang.

Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, dirinya memiliki alasan tersendiri, kenapa tes urine ini dilakukan kepada petugas Satpol PP Kota Malang.

Pasalnya, petugas Satpol PP paling rawan di antara OPD lain, yang tugasnya ialah langsung bersentuhan dengan masyarakat di lapangan.

"Karena Satpol PP ini memang rawan sekali. Karena tugasnya menertibkan. Ya mohon maaf, kemungkinan terjelek yang kita lakukan adalah mitigasi sejak dini," ucapnya.

Dalam pelaksanaan tes urine dadakan tersebut, Pemkot Malang mengajak Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang.

Sutiaji mengatakan, selain para personil yang melakukan tes urine, dirinya juga ikut andil dalam melakukan tes urine bersama petugas Satpol PP yang lain.

Dia pun berharap, nantinya hasil dari tes urine tersebut tidak ada petugas yang positif.

Apabila ditemukan petugas yang positif, maka bakal ada tindak lanjut yang dilakukan BNN dan Pemkot Malang.

"Mudah-mudahan saja gak ada yang positif. Misalkan ada nanti akan kami lihat tindakan dengan melihat kasusnya seperti. Kemudian ada juga tindakan yang mengarah ke rehabilitasi. Tapi ini kan belum keluar hasilnya. Mudah-mudahan tidak ada," ucapnya.

Baca juga: Pria Kediri Tiga Kali Masuk Bui Karena Curi Ponsel, Kembali Beraksi dan Ditangkap di Tulungagung

Baca juga: Cerita Nenek Sukini di Lumajang yang Rumahnya Roboh Kena Gempa, Kini Tinggal di Kandang Kambing

Baca juga: Pakai Motor Knalpot Brong di Pantai Ngemboh Gresik, 4 Pengendara Ini Berurusan dengan Polisi

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Malang, Priyadi mengatakan, tidak semua petugas Satpol PP Kota Malang yang menjalani tes urine.

Hal tersebut dikarenakan, sifatnya yang mendadak, serta terbatasnya ketersediaan alat tes urine.

"Personil Satpol PP total jumlahnya 274, cuma saat ini ketersediaan alat urine terbatas, jadi cuma 100. Nanti yang belum akan ikut dites selanjutnya dengan OPD lainnya. Tapi memang sifatnya sidak tadi. Tidak ada perencanaan sebelumnya," ucapnya.

Priyadi menambahkan, pihaknya akan melakukan tindakan tegas ketika ada petugas Satpol PP yang positif menggunakan narkoba.

"Kalau ada anggota yang positif khususnya ASN akan kami proses sesuai aturan. Sebenarnya ini kan pencegahan ya, jangan sampailah terjadi seperti yang sudah-sudah. Tapi memang kalau ada ya kami karantina, wajib lapor atau ada pembinaan dari BNN," tandasnya. (Rifky Edgar)

BACA BERITA MALANG RAYA LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved