Biodata Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang Disebut Mau Dilengserkan dari PKB, Pernah Dipecat Gus Dur
Berikut ini profil dan biodata Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang dikabarkan akan dilengserkan lawan politiknya dari kursi Ketua Umum Partai PKB.
DIa kemudian melanjutkan ke MAN I Yogyakarta.
Kemudian, program sarjana dia selesaikan di Fisip, UGM Yogyakarta.
Lalu melanjutkan ke program S2 manjemen Komunikasi, Universitas Indonesia.
Karir Politik
Cak Imin kini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat sejak 1 Oktober 2019.
Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat sejak 26 Maret 2018 hingga 30 September 2019 dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi periode 2009–2014.
Pada 1 September 2014, ia secara aklamasi terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa karena dianggap berhasil menaikkan suara pemilu 2014 menjadi 9,04%
Berbagai pengalaman organisasi telah dijalani oleh Cak Imin mulai dari Ketua Korps Mahasiswa Jurusan Ilmu Sosial, Yogyakarta, Ketua Cabang PMII Jogjakarta, serta Sekretaris Jenderal DPP PKB 2000-2005.
Muhaimin Iskandar dalam pengalaman kerjanya pernah menjadi staf pengajar Pesantren Denanyar, Jombang, Kepala Divisi Penelitian Lembaga Pendapat Umum, Jakarta, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengembangan Tabloid Detik, wakil ketua DPR RI selama 2 periode (1999 - 2004 dan 2004 - 2009)
Pada 26 Maret 2018, Muhaimin diangkat menjadi Wakil Ketua MPR RI bersama Ahmad Basarah dan Ahmad Muzani berdasarkan revisi Undang-undang tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (MD3).
Pernah Dipecat Gus Dur
Muhaimin Iskandar ditetapkan sebagai ketua umum PKB pada Muktamar di Semarang pada 2005.
Sedangkan Gus Dur duduk sebagai Ketua Dewan Syura.
Namun, menjelang Pemilu 2009, internal PKB kembali bergolak.
Cak Imin dipecat dari jabatannya karena dianggap melakukan manuver dengan “bermain-main ke istana” atau mendekati pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kala itu.