Sosok Nouval Farisi Buron Terduga Teroris yang Menyerahkan Diri ke Polisi, Ketua RT Ungkap Tabiatnya

Berikut ini sosok Nouval Farisi (36), terduga teroris yang menyerahkan diri ke polisi setelah ditetapkan  dalam daftar pencarian orang (DPO).

Editor: Musahadah
tribun jakarta
Rumah terduga teroris Nouval Farisi di Tanjung Barat, Jagakarta, Jakarta Selatan. Ilustrasi Densus 88 (foto kiri). 

Hanya saja, ia tidak dapat memastikan status Nouval di FPI sebagai anggota atau sekadar simpatisan.

"Saya pernah lihat dia (Nouval) pakai seragam FPI yang putih-putih, sepatu putih, baret putih. Tapi saya nggak tahu apakah anggota atau simpatisan saja, lalu beli atribut itu sendiri atau gimana," kata Budianto saat ditemui di kediamannya, Rabu (7/4/2021) malam.

Menurut Budianto, Nouval juga pernah datang ke rumahnya menggunakan atribut FPI.

Budianto tidak bertanya terkait atribut FPI yang dikenakan Nouval. Ia hanya menduga Nouval baru saja mengikuti aksi bersama FPI.

"Dulu itu kan ramai waktu Ahok ya. Mungkin itu kali ya yang saya lihat, kurang lebih tahun 2016. Putih-putih semua. Kan FPI emang identitasnya itu. Tapi kalau soal apakah dia anggota atau simpatisan, saya tidak pernah tanya," ujar dia.

4. Stiker di rumahnya 

Di rumah kontrakan itu terdapat sejumlah stiker yang tertempel di kaca jendela.

"Hidup Mulia Atau Mati Syahid," demikian bunyi tulisan pada salah satu stiker di rumah terduga teroris.

Stiker lainnya memperlihatkan gambar mirip Gedung DPR RI.

"DPR RI. Dewan Persudaraan Relawan Rakyat Indonesia."

Sebelumnya, Kapolsek Jagakarsa Kompol Eko Mulyadi membenarkan penggerebakan rumah terduga teroris di kawasan Tanjung Barat.

"Iya (penggerebekan terduga teroris) dari Densus," kata Eko saat dikonfirmasi.

Menurut Eko, penggerebekan tersebut dilakukan pada Selasa (6/4/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.

Anggota Polsek Jagakarsa juga turut menyaksikan detik-detik penggerebekan itu.

"Polsek nggak terlibat, hanya back up saja," ujar Eko.

Hingga saat ini belum diketahui identitas terduga teroris yang diamankan dalam penggerebekan tersebut.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved