KKB Papua
Kebohongan KKB Papua Terbongkar Lagi, Ngaku Tembak Prajurit TNI Yonif 700/WYC, Padahal ini Faktanya
Kebohongan KKB Papua lagi-lagi terbongkar. Mengaku menembak 5 prajurit TNI dari Yonif 700/WYC di Nduga. Padahal ini fakta sebenarnya
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Pihak Kodam XVII/Cenderawasih dan Polda Papua sedang mengidentifikasi tiga anggota KKB yang terekam dalam video tersebut.
Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa, mengatakan video ini menjadi bukti dan fakta bahwa KKB Papua sebagai Front Bersenjata OPM sering melakukan perbuatan intimidasi dan teror.
"Untuk itu, TNI-Polri akan melakukan tindakan tegas kepada KSB sebagai upaya penegakan hukum dan aturan serta menjaga kedaulatan negara, sehingga terwujud Papua yang damai dan sejahtera," kata Kolonel Sutriastawa melalui keterangan resminya yang dikutip pada Sabtu, (20/3/2021).
Suriastawa pun menyebutkan aksi teror kepada masyarakat yang dilakukan KKB Papua tidak lama ini.
Setidaknya, ada 7 kejahatan KKB Papua yang teridentifikasi.
1. Pembakaran pesawat Mission Aviation Fellowship (MAF) di Kampung Pagamba,
2. Pembakaran tower BTS milik PT Telkom di Puncak,
3. Pembakaran 1 unit rumah masyarakat,
4. Penembakan terhadap masyarakat sipil khususnya pendatang.
5. Pembacokan terhadap tukang ojek,
6. Penyerangan terhadap aparat keamanan di wilayah Sugapa.
7. Front politik dan front klandestinnya juga aktif beraksi di dunia maya.

Baca juga: Kabar Terbaru Peluang KKB Papua Disebut Teroris, Komnas HAM Minta BNPT Tak Gegabah, ini Alasannya
Baca juga: Sempat Dihujani Peluru KKB Papua, Pasukan Paskhas TNI AU Akhirnya Pulang, Penyambutannya Haru
Karena kejahatan yang dilakukan KKB Papua selama ini, Sutriastawa pun menawarkan dua pilihan.
Pertama, kembali ke pangkuan ibu pertiwi dan bersama-sama komponen bangsa lainnya ikut membangun serta menyejahterakan Papua.
Kedua, diburu oleh TNI.
"Apabila tetap melakukan aksi terornya, maka kami pastikan TNI-Polri akan memburu dan melakukan tindakan tegas kepada mereka," kata Suriastawa.
Baca berita lainnya terkait KKB Papua