Ulah KKB Papua Kian Beringas, Wakil Ketua DPR Minta Pemerintah Sebut Mereka Teroris, Ini Dampaknya
Ulah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kian beringas. Wakil Ketua DPR RI bereaksi dan meminta pemerintah mendefinisikasi KKB sebagai teroris.
Dia mengaku persediaan makanannya kini sudah habis.
"Mereka (TNI-Polri) semakin banyak, kami mau mundur saja," kata pentolan KKB ini dengan bahasa asli Papua.
Rekannya di seberang sambungan HT pun merasakan hal yang sama.
"Jadi begini bapa, kami disini juga susah, di sini kami juga susah untuk makan," katanya.
Selanjutnya pentolan KKB ini memutuskan akan mundur, sementara kelompok lain di seberang diminta untuk tetap bertahan.
"Ya sudah kalau kalian bertahan, kami mundur duluan saja," katanya.
TNI Tak Tinggal Diam
Menanggapi video tersebut, Kodam XVII/Cenderawasih dan Polda Papua tengah melakukan pendalaman dan identifikasi terhadap 3 anggota KKByang terekam dalam video itu.
Dugaan sementara, ketiganya merupakan anggota KKB Intan Jaya.
Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa, mengatakan video ini menjadi bukti dan fakta bahwa KKB Papua sebagai Front Bersenjata OPM sering melakukan perbuatan intimidasi dan teror.
"Untuk itu, TNI-Polri akan melakukan tindakan tegas kepada KKB Papua sebagai upaya penegakan hukum dan aturan serta menjaga kedaulatan negara, sehingga terwujud Papua yang damai dan sejahtera," kata Kolonel Sutriastawa melalui keterangan resminya yang dikutip pada Sabtu, (20/3/2021).
Sutriastawa menawarkan kepada KKB Papua dua pilihan.
Pertama, kembali ke pangkuan ibu pertiwi dan bersama-sama komponen bangsa lainnya ikut membangun serta mensejahterakan Papua.
Kedua, diburu oleh TNI.
"Apabila tetap melakukan aksi terornya, maka kami pastikan TNI-Polri akan memburu dan melakukan tindakan tegas kepada mereka," kata Suriastawa mengancam.
