Berita Sidoarjo
Giliran Warga Krian dan Porong Dapat Pelatihan Kerja dari Pemkab Sidoarjo
Di Tulangan ada 52 orang warga mengikuti pelatihan menjadi Barista (peracik kopi), Spa Refleksiologi dan Pendingin AC.
Penulis: M Taufik | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SIDOARJO – Setelah Tulangan dan Wonoayu, kali ini giliran warga Kecamatan Krian dan Porong yang mendapat pelatihan kerja dari Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sidoarjo, Jumat (5/3/2021).
Di Tulangan, terhitung ada 52 orang warga mengikuti pelatihan menjadi Barista (peracik kopi), Spa Refleksiologi dan Pendingin AC.
Pelatihan yang dipusatkan di kantor kecamatan Krian tersebut dibuka langsung oleh Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali.
“Kegiatan digelar 5 – 29 Maret. Tujuannya untuk menambah keahlian warga, dan harapannya setelah ikut pelatihan ini bisa menjadi wirausaha. Agar masyarakat tidak tergantung kepada pabrik-pabrik untuk mendapatkan pekerjaan,” kata Gus Muhdlor, panggilan Ahmad Muhdlor.
Disebutnya bahwa program ini merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi angka pengangguran.
Baca juga: Lestarikan Budaya Gotong Royong, PMD Kabupaten Nganjuk Gelar Lomba Ini
Baca juga: Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein : Ulama Masuk Vaksin Covid-19 Tahap Tiga
Baca juga: PKB dan Partai Demokrat Saling Klaim Anggota Kepartaian Wakil Bupati Trenggalek
Apalagi akibat pandemi covid -19, angka pengangguran di Sidoarjo terus meningkat. Bahkan di Jawa Timur mencapai 10,98 persen.
Melalui program-program pelatihan itu, Gus Muhdlor berharap agar terus meningkat hingga bisa memenuhi programnya. Yakni percepatan realisasi 100.000 lapangan kerja di Sidoarjo.
Ke depan, selain pelatihan juga akan difasilitas dengan memberikan stimulus pinjaman usaha.
Sementara kegiatan serupa juga digelar di Kecamatan Porong. Wakil Bupati Sidoarjo Subandi yang hadir dalam pembukaan pelatihan di sana.
Terhitung ada 348 warga dari 6 kelurahan dan 13 Desa di Kecamatan Porong yang ikut pelatihan Barista, Spa Refleksiologi, Menjahit Dasar dan Tata Rias Pengantin.
“Saat ini pemerintah bergerak cepat dalam mengatasi dampak pandemi covid-19 yang mengakibatkan banyaknya pengangguran. Kegiatan diharapkan menjadi penunjang dalam meningkatkan ketrampilan masyarakat, serta menjadi bekal untuk mencari pekerjaan,” kata Subandi.
Pihaknya juga berharap, skil yang didapat oleh para peserta bisa dimanfaatkan dengan baik.
Untuk bekerja di perusahaan atau menjadi wiraswasta. Yang ujungnya untuk mensejahterahkan keluarga.
Pemerintah juga akan mendorong dari sisi pemasarannya. Seperti menyediakan tempat khusus untuk Bursa hasil UKM Masyarakat di setiap kecamatan atau bisa juga dengan memperkenalkan hasil unggulan UKM Kabupaten Sidoarjo di sejumlah area publik yang banyak dikunjungi orang. Seperti bandara, terminal, rest area, dan sebagainya.