Berita Nganjuk
Lestarikan Budaya Gotong Royong, PMD Kabupaten Nganjuk Gelar Lomba Ini
Kegiatan lomba dalam rangka BBGRM tahun ini merupakan upaya pelestarian sosial budaya lokal.
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, NGANJUK - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Nganjuk mulai sosialisasikan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tahun 2021.
Hal itu dilakukan untuk memberikan arahan terkait pelaksanaan lomba yang rutin digelar setiap tahun dengan fokus pada bidang kemasyarakatan, ekonomi, sosial budaya, keagamaan dan lingkungan.
Kepala Bidang Kelembagaan Dinas PMD Kabupaten Nganjuk, Sutrisno mengatakan, kegiatan lomba dalam rangka BBGRM tahun ini merupakan upaya pelestarian sosial budaya lokal.
Di samping itu, kegiatan dilakukan dalam waktu singkat dikarenakan target pengumpulan dokumen dari desa dan kelurahan ke Dinas PMD paling lambat pada Selasa (09/04/2021).
“Pada intinya, kegiatan BBGRM tahun ini digelar dalam rangka melestarikan kembali budaya gotong royong agar tidak punah,” kata Sutrisno, Jumat (5/3/2021).
Baca juga: Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein : Ulama Masuk Vaksin Covid-19 Tahap Tiga
Baca juga: PKB dan Partai Demokrat Saling Klaim Anggota Kepartaian Wakil Bupati Trenggalek
Baca juga: 25 Persen Sekolah di Tulungagung Belum Siap Prasarana untuk Pembelajaran Tatap Muka
Kegiatan lomba dalam rangka BBGRM kali ini, dijelaskan Sutrisno, dilakukan secara berjenjang. Mulai dari lomba tingkat kecamatan, tingkat kabupaten maupun kota, kemudian tingkat provinsi, hingga tingkat nasional. Selain tetap melestarikan gotong royong, tujuan lain dari lomba untuk mengevaluasi perkembangan desa dan kelurahan tingkat Kabupaten Nganjuk.
"Dari kegiatan lomba tersebut nanti bisa dilihat sampai sejauh mana perkembangan Desa dan Kelurahan itu, dan dukungan apa yang bisa diberikan untuk mendorong perkembangan Desa dan Kelurahan tersebut," ucap Sutrisno.
Dalam evaluasi dan penilaian lomba, menurut Sutrisno, akan dilakukan mulai awal bulan Maret pekan pertama ini pada tingkat desa dan kelurahan dengan pemangku pemdes dan kelurahan sesuai dengan Instruksi Permendagri No. 42/2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan BBGRM. Selajutnya dilakukan analisis dan validasi pada pekan kedua dengan penilaian dari tim lomba BBGRM tingkat kecamatan. Dan pada akhir bulan Maret nanti akan dilaksanakan lomba pada tingkat kabupaten maupun kota di tingkat Provinsi Jawa Timur.
"Setidaknya, ada enam desa dan enam kelurahan terbaik yang akan dikawal untuk maju dalam lomba BBGRM tingkat Provinsi Jawa Timur. Penilaian tingkat provinsi sendiri akan dilakukan pada 17 Maret 2021 hingga 15 Juni 2021. Dan presentasi pemenang akan dilakukan secara virtual," ucap Sutrisno.
Untuk itu, tambah Sutrisno, pihaknya mengharapkan kepada seluruh kecamatan untuk segera mengirim profil Desa, mengingat waktu pelaksanaan lomba yang cukkup singkat.
"Silahkan dengan langsung menggali keswadayaan masyarakat Desa atau Kelurahan yang dilombakan," tutur Sutrisno.