PKB dan Partai Demokrat Saling Klaim Anggota Kepartaian Wakil Bupati Trenggalek

SURYA.CO.ID, TRENGGALEK – PKB dan Partai Demokrat saling mengklaim anggota kepartaian Wakil Bupati Trenggalek Syah M Natanegara.

Bahkan, kedua partai yang berseberangan dalam Pilkada 2020 itu sama-sama menyebut Syah merupakan pengurus tingkat provinsi dari masing-masing partai.

Sekretaris DPC PKB Trenggalek Samsul Anam mengklaim, Syah masih anggota PKB meski pada Pilkada lalu tak diusung partai itu.

“Yang saya tahu, Pak Syah pada waktu hasil Muswil (Musyawarah Wilayah) DPW, beliau menjadi wakil sekretaris di DPW Provinsi Jatim,” kata Samsul.

Bahkan, Samsul juga menyebut surat keputusan pengangkatan Syah menjadi pengurus DPW PKB Jatim juga telah keluar.

Kalau kita melihat seperti itu, jelas [anggota] milik PKB,” sambung Samsul, Rabu (4/3/2021).

Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Trenggalek Mugianto juga mengklaim bahwa Syah kini merupakan kader partainya.

Baca juga: 25 Persen Sekolah di Tulungagung Belum Siap Prasarana untuk Pembelajaran Tatap Muka

Baca juga: Pembunuh Cewek Bandung di Hotel Kota Kediri Ogah Bayar Rp 700.000, Sempat Ancam Pakai Pisau

Baca juga: Bangkitkan Kembali Ekonomi Kabupaten Ponorogo, Sugiri Sancoko Perindah Jalan HOS Cokroaminoto

Ia mengklaim, saat ini Syah telah menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jatim.

“Sudah lama. Kalau tidak salah, menjelang Pilkada [sudah jadi wakil ketua DPD Partai Demokrat Jatim],” ujar Mugianto, Kamis (5/3/2021).

Soal klaim ini, Mugianto juga menyinggung soal rekomendasi yang dikeluarkan partainya saat mendukung Syah menjadi calon wakil bupati mendampingi petahana dalam Pilkada tahun lalu.

“Kita sudah tahu kalau selama Pilkada kemarin, posisi PKB di mana, kita [Demokrat] di mana. Yang jelas dia dapat rekomendasinya dari Demokrat,” tuturnya.

Seperti diketahui, sebelum maju dalam kontestasi Pilkada 2020, Syah adalah kader sekaligus anggota DPRD Kabupaten Trenggalek fraksi PKB.

Namun ketika Pilkada 2020, Syah tak diusung PKB, melainkan oleh tujuh partai politik lain termasuk Partai Demokrat.

Sejak saat itu, status keanggotaan partai Syah belum jelas hingga kini.
Ketika mengumumkan calon kepala daerah Agustus tahun lalu, PKB juga menyebut Syah yang sudah mengundurkan diri dari kursi dewan bukan lagi kader partainya.

Sementara itu, Wabup Syah juga masih enggan berterus terang tentang status kepartaiannya.

Dikonfirmasi Senin (1/3/2021), Syah mengaku ingin fokus pada jabatannya sebagai wabup.

“Kalau saya ini mau fokus menjadi wakil bupati dulu lah,” kata Syah.

“Kalau untuk Partai Demokrat, bisa ditanyakan ke Pak Mugianto. Kalau untuk PKB, bisa ditanyakan ke Pak Kholiq [Ketua DPC Partai PKB Trenggalek],” ucap Syah.