Aulion Hadir di Generasi Campus Roadshow 2025, Bagikan Cara Memulai Jadi Konten Kreator

Aulion hadir dalam Generasi Campus Roadshow 2025 bertema "Passion In Action" yang digelar di Universitas Airlangga (Unair), Kota Surabaya, Jatim.

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Sulvi Sofiana
KIAT KONTEN KREATOR - Kreator konten dan sutradara kreatif, Aulion hadir dalam Generasi Campus Roadshow 2025 untuk membagikan kiat dalam memulai passion di dunia konten kreator di Airlangga Convention Center (ACC) Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (26/8/2025). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Kreator konten dan sutradara kreatif Aulion hadir dalam Generasi Campus Roadshow 2025 bertema "Passion In Action" yang digelar di Airlangga Convention Center (ACC) Universitas Airlangga (Unair), Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Selasa (26/8/2025). 

Dalam kesempatan itu, Aulion membagikan pengalamannya tentang bagaimana memulai perjalanan menjadi seorang konten kreator, sekaligus memberi motivasi kepada mahasiswa Unair untuk berani berkarya.

Dalam acara yang digelar Grab Indonesia tersebut, Aulion mengungkapkan langkah pertama yang harus dilakukan, adalah berani membuat konten sebanyak-banyaknya. 

“Jadi biarkan kita bikin konten sebanyak-banyaknya, sampai akhirnya kita tahu kesalahan dari konten sebelumnya, sehingga konten-konten selanjutnya bisa lebih baik,” ujar apapun di hadapan ratusan peserta.

Ia menekankan, bahwa motivasi utama dalam berkarya tidak boleh semata-mata mengejar viral. 

“Kalau kita bikin konten yang kita nggak suka terus ternyata nggak viral, itu sakitnya dobel. Tapi kalau kita suka dengan karya yang kita bikin, meskipun nggak viral, ya sudah, kita tetap bahagia, karena kita sayang sama karya itu,” jelasnya.

Terkait ide, Aulion menyebut, bahwa inspirasi ada di sekitar kehidupan sehari-hari. Mulai dari bangun tidur, aktivitas ringan hingga hal-hal sederhana bisa menjadi bahan konten.

“Ide itu kayak rezeki. Sekecil apa pun, kalau muncul di otak, langsung catat atau rekam. Sayang banget kalau hilang begitu saja,” tambahnya.

Ketika mengalami kebuntuan ide, Aulion mengaku membiasakan diri memodifikasi karya-karya sebelumnya. 

Ia menilai, ide kecil justru bisa berkembang menjadi karya besar. 

Selain itu, berkolaborasi dengan orang lain juga penting untuk menghasilkan karya yang lebih segar. 

“Otak orang A digabung dengan otak orang B bisa jadi karya yang fresh. Dengan kebersamaan, bikin karya besar jadi lebih mungkin,” papar Aulion.

Aulion yang dikenal lewat karya Stop Motion, juga menekankan pentingnya menjaga ciri khas, meski bereksperimen dengan berbagai genre seperti tutorial, vlog, musik video hingga film pendek. 

“Setiap karya itu seperti bayi. Harus dirawat, disayang dan dibanggakan. Kalau kita sayang sama karya kita, orang lain juga akan merasakan hal yang sama,” ungkapnya.

Aulion pun mengajak mahasiswa untuk tidak menunda dalam mempublikasikan karya. 

“Bikin karya yang jujur, itu pasti impactful. Upload saja, siapa tahu bisa menginspirasi satu orang. Dan menurut saya, menginspirasi satu orang itu jauh lebih berharga daripada sekadar viral,” pungkasnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved