5 Fakta Pembunuhan Terapis Pijat di Mojokerto Terungkap, Kabur Telanjang Hingga Dihantui Korban
Berikut 5 fakta pembunuhan terapis pijat di Mojokerto, kronologi, motif pembunuhan hingga kabur telanjang dan dihantui korban.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
enulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Pelaku pembunuhan terapis pijat tradisional di Mojokerto berhasil ditangkap polisi.
Terungkap motif pelaku membunuh, kronologi kejadian, kabur telanjang dan dihantui suara korban.
Diberitakan sebelumnya, seorang terapis pijat tradiosional (Pitrad) tewas dibunuh di rumah pijat Berkah, Dusun/Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Kamis (4/2/2020).
Pelaku melarikan diri mengendarai motor Honda Beat tanpa menggunakan pakaian alias telanjang bulat.
Berikut fakta-fakta pembunuhan terapis pijat tradisional di Kabupaten Mojokerto selengkapnya.
Pelaku warga Jombang

Pelaku pembunuhan terapis pijat di Mojokerto itu adalah M Irwanto (25) warga Dusun/Desa Wuluh, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.
Sementara korban yang dibantai adalah Santi (35) asal Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk.
Petugas terpaksa mengganjar dua pelor panas ke betis kanan dan kiri tersangka karna berusaha melarikan diri dan melawan petugas.
M Irwanto diringkus di tempat persembuyiannya di wilayah Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Kamis (18/02/2021).
Setelah dilumpuhkan polisi, tersangka pun mengakui kelakuan bejatnya.
Kronologi pembunuhan

Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Rahmawati Laila, mengatakan tersangka M Irwanto kabur usai membunuh korbannya bernama Santi (35).
Santi berasal dari Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk yang bekerja sebagai terapis pijat tradisional di rumah pijat Berkah.