Biodata Kartika Sari Dewi, Putri Soekarno yang Suaminya Frits Frederik Seegers Meninggal di Bali

Berikut ini profil dan biodata Karina Kartika Sari Dewi, putri  Soekarno yang baru saja berdiuka setelah ditinggal meninggal sang suami, Frits Frederi

Editor: Musahadah
istimewa/instagram
Kartika Sari Dewi, putri Soekarno yang suaminya meninggal dunia.Berikut profil dan biodatanya! 

Sama seperti bapaknya, Kartika juga memiliki dedikasi yang luar biasa untuk bangsa ini.

Pada tahun 1998 , ia mendirikan sebuah yayasan bernama Kartika Soekarno Foundation.

Yayasan ini berfokus untuk anak-anak Sekolah Dasar, istimewanya lagi yayasan putri pendiri bangsa ini telah menjadi penyalur bagi organisasi dunia sepeti UNICEF dan CARE-USA untuk membantu anak-anak di pelosok negeri.

Hingga kini yayasan ini masih ada dan terus aktif bergerak membantu sekolah yang tertinggal melalui berbagai program.

Pada 2018 silam, bersama lembaganya, Kartika Soekarno Foundation (KSF), ia meningkatkan kapasitas para kepala sekolah dasar untuk mengerek kualitas pendidikan di Banyuwangi.

Karina Kartika Sari datang ke Banyuwangi, Selasa (20/3). Kunjungan anak Presiden Soekarno dari istri Ratna Sari Dewi Soekarno itu, untuk kerjasama penguatan kualitas pendidikan dasar anak-anak di Kabupaten Banyuwangi.
Karina Kartika Sari datang ke Banyuwangi, Selasa (20/3). Kunjungan anak Presiden Soekarno dari istri Ratna Sari Dewi Soekarno itu, untuk kerjasama penguatan kualitas pendidikan dasar anak-anak di Kabupaten Banyuwangi. (surabaya.tribunnews.com/haorrahman)

KSF telah menjalin kerja sama dengan Banyuwangi selama setahun terakhir. KSF telah memberdayakan 77 kepala dan pengawas sekolah.

“Program ini sudah berjalan intens. Kami senang berkolaborasi dengan Pemkab Banyuwangi yang punya concern tinggi meningkatkan kualitas SDM warganya,” ujarnya saat bertemu praktisi pendidikan Banyuwangi, Selasa (20/3).

Menurut Karina, transparansi, kejujuran dan komitmen untuk mengembangkan pendidikan dengan memanfaatkan teknologi menjadi pertimbangan kami dalam memilih Banyuwangi.

"Kami mendukung daerah-daerah visioner seperti Banyuwangi," imbuh Karina.

Dia mengatakan, dengan aktif di dunia pendidikan, dia ingin ikut berkontribusi melanjutkan cita-cita Bung Karno dalam memajukan Indonesia.

“Saya sebagai anak Soekarno, senang sekali di acara hari ini. Kalau beliau masih hidup pasti mau hadir,” ujarnya.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berpesan kepada para peserta yang telah mendapatkan pendampingan untuk bisa meningkatkan fungsi kepengasuhan.

"Guru jangan sampai terjebak hanya pada pemenuhan bahan ajar sehingga melupakan aspek psikologi dan pengasuhan kepada anak didik," ungkapnya.

Anas juga berterima kasih atas kerjasama dari KSF serta kedatangan langsung dari Kartika Sari Dewi. Ia berharap kedepan kerja sama tersebut dapat dilanjutkan. "Ini sangat besar artinya bagi Banyuwangi," tegasnya. 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved