Ada Pandemi Covid-19, Pendapatan Sektor Reklame di Kabupaten Tulungagung Turun

Hal ini mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19 yang diperkirakan masih berlangsung.

Namun target akan dievaluasi jika kondisi ekonomi membaik.

"Nanti akan kami evaluasi sekitar Agustus-September 2021. Kami sesuaikan dengan perkembangan kondisi ekonomi," tutur Agus.

Lebih jauh Agus mengungkapkan, bisnis reklame di Tulungagung banyak dikuasai pengusaha dari luar kota.

Pendapatan terbesar berasal dari papan reklame raksasa di tepi jalan, atau billboard.

Billboard menyumbang 80 persen dari total pendapatan sektor reklame.

"Besar pajak tergantung posisi reklame, ukurannya dan durasi pemasangannya," papar Agus.

Namun ada potensi pendapatan yan hilang dari sektor jasa publikasi ini seperti pembagian flyer dan brosur.

Namun karena pajak flyer dan brosur terlalu kecil, untuk sementara diabaikan.