Berita Tulungagung

Ada Pandemi Covid-19, Pendapatan Sektor Reklame di Kabupaten Tulungagung Turun

Sejumlah papan reklame di wilayah Kabupaten Tulungagung terlihat kosong selama pandemi covid-19.

Penulis: David Yohanes | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/david yohannes
Papan reklame di salah satu sudut kota Kabupaten Tulungagung kosong tanpa pemasang, Senin (1/2/2021). 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Sejumlah papan reklame di wilayah Kabupaten Tulungagung terlihat kosong.

Tak ada perubahan yang memasang iklan selama masa puncak pandemi virus corona.

Kondisi ini turut memukul perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak reklame bagi Pemkab Tulungagung.

Sekretaris Dinas Pendapatan (Dispenda), Agus Pamungkas mengatakan, secara target pendapatan dari reklame tahun 2020 sudah terlampaui.

Dari target Rp 600 juta, bisa tercapai hingga Rp 762 juta.

"Namun pencapaian pendapatan sektor reklame mengalami penurunan jika dibanding tahun 2019," terang Agus.

Tahun 2019, pendapatan dari reklame mencapai Rp 820 juta.

Baca juga: RSUD Dr Harjono Kabupaten Ponorogo Hentikan Sementara Proses Vaksinasi, Sisa Vaksin Disimpan

Baca juga: Baru Sebulan Dibangun, Plengsengan Dam Gajah di Sukorejo Kota Blitar Ambrol

Baca juga: BREAKING NEWS - Pembunuhan Sopir Taksi Online di Kediri, Pelaku Bilang Terlilit Hutang Rp 50 Juta

Sehingga jika dibanding tahun 2020 ada penurunan sebanyak Rp 58 juta.

Diakui Agus, penurunan ini sebagai dampak pandemi virus corona sejak awal 2020.

"Bisnis reklame ini kan sebagai pendukung bisnis lain. Saat usaha mengalami penurunan, maka pemasangan reklame juga menurun," sambung Agus.

Pendapatan dari reklame selalu fluktuatif berdasar kondisi dunia usaha.

Pada September 2020 sempat ada kenaikan pendapatan, namun menjelang akhir tahun kembali turun.

Penyebabnya karena ada pengetatan untuk mencegah penularan Covid-19, dan penutupan destinasi wisata.

"Jika sektor usaha lesu, maka pemanfaatan reklame juga pasti ikut turun," ungkap Agus.

Berdasar perolehan 2020, target reklame 2021 ditetapkan Rp 650 juta.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved