Komjen Listyo Sigit Prabowo Dilantik Jadi Kapolri Hari Ini, Janji Polisi Tak Menilang Buat IPW Kaget

Rencananya Komjen LIstyo Sigit Prabowo dilantik Presiden Jokowi menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis hari ini, Rabu (27/1/2021).

Editor: Musahadah
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Komjen Listyo Sigit Prabowo dilantik jadi Kapolri hari ini, Rabu (27/1/2021). Berikut janji-janjinya saat fit and proper test di Komisi III DPR RI. 

3. Pecat Polri yang terlibat narkoba 

Komjen Listyo Sigit Prabowo, Mantan Ajudan Jokowi yang Masuk Bursa Calon Kapolri Pengganti Idham Azis. Profil dan biodatanya ada di artikel ini
Komjen Listyo Sigit Prabowo, Mantan Ajudan Jokowi yang Masuk Bursa Calon Kapolri Pengganti Idham Azis. Profil dan biodatanya ada di artikel ini (Kolase Tribun Manado/ Foto: Istimewa)

Komjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan, dirinya tidak akan menoleransi urusan tindak pidana narkotika.

Ia menegaskan, tidak boleh ada ruang bagi bandar narkoba di Indonesia.

"Tidak ada toleransi dan tidak boleh ada ruang bagi bandar narkoba di negara ini," kata kata Sigit dalam uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR, Rabu (20/1/2021).

Sigit mengatakan, akan memberikan perhatian khusus terhadap tindak pidana narkotika.

Ia berjanji akan bertindak tegas, termasuk jika ditemukan ada anggota Polri ikut terlibat dalam jaringan narkotika.

"Termasuk anggota Polri yang terlibat di dalamnya. Pilihannya hanya satu, pecat dan pidanakan," tuturnya.

"Jadi kami tidak main-main dalam hal ini, kami akan buktikan," tegas Sigit.

Selain itu, Sigit juga membahas soal penegakkan hukum tindak pidana korupsi.

Ia mengatakan akan mengutamakan pencegahan dan pemulihan kerugian negara.

"Dengan saling mendukung bersama pihak lain, seperti kejaksaan dan KPK. Tentu kita terus melakukan penegakkan hukum tindak pidana korupsi secara profesional dan proporsional," katanya.

4. Libatkan mantan napiter

Komjen Listyo Sigit Prabowo akan melibatkan mantan napi terorisme (napiter) dalam rangka mencegah masyarakat terpapar radikalisme.

Hal itu disampaikan Listyo saat mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR, Rabu (20/1/2021).

“Melibatkan rekan-rekan mantan napiter untuk bisa membantu memberikan edukasi agar masyarakat di sekitarnya tidak terpapar aliran baik itu radikalisme ataupun ajaran-ajaran yang mengarah kepada terrorisme,” ungkap Listyo.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved