Liputan Khusus
Restu Merasa Bugar Setelah Jalani Terapi Plasma Konvalesen
Pada hari ketiga perawatan, dokter menyarankannya untuk terapi plasma konvalesen.
SURYA.CO.ID, SURABAYA – Restu Indah merasa langsung bugar setelah menjalani terapi plasma konvalesen.
Penyiar radio swasta terkemuka di Surabaya berusia 42 tahun itu dikonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test di sebuah rumah sakit (RS) swasta di kawasan Wiyung.
Saat itu bukan hanya dirinya yang terpapar Covid-19.
Sekitar 17 temannya sekantor juga menunjukkan hasil positif saat dilakukan swab test.
"Yang paling berat saya. Karena posisiku sudah ada gejala klinis, seperti tidak mau makan kan," kata Restu, Minggu (24/1/2021).
Bersama dengan belasan rekannya, ia melakukan isolasi mandiri di sebuah hotel.
Dari situ ia merasa bahwa gejala klinis pengidap Covid-19, tak sama tiap orangnya.
Baca juga: Owner Juragan 99 Gilang Widya Pramana akan Divaksin Covid-19 Lebih Dulu : Tidak Ada Persiapan Khusus
Baca juga: Balap Liar Sore Resahkan Warga, Polisi Ponorogo Sita 19 Motor Knalpot Brong
Baca juga: 2.400 Vaksin Covid-19 Sinovac Tiba di Kabupaten Bondowoso, Tahap Pertama untuk 1.200 Orang
Beberapa hari isolasi mandiri, Restu satu-satunya pasien isolasi mandiri dengan kondisi paling parah.
Ketika temannya yang lain masih tetap bugar dan bisa berolahraga ringan di balkon kamar hotel, Restu justru merasa tubuhnya lemas tak berdaya.
Kemampuan indra penciumannya tak berfungsi. Kemudian, selera makannya hilang, dan diare.
"Aku minta dikirimkan madu dan energen, sama tomat. Hanya itu yang bisa masuk di mulutku," tuturnya.
Menginjak hari ketiga. Restu dirujuk ke RS di kawasan Tambaksari, Surabaya.
Setibanya di ruang rawat inap, selang infus berisi cairan vitamin langsung disuntikkan ke tangannya, dan proses rontgen pun dilakukan.
Hasilnya, terdapat bintik-bintik kecil warna putih di organ paru-parunya.
Dalam Empat Hari 65 Anak di Jatim Tertular Covid-19 |
![]() |
---|
Bahaya Pembelajaran Tatap Muka di Surabaya, Dokter Windhu Purnomo: Situasinya Menakutkan |
![]() |
---|
Beragam Reaksi Orangtua di Surabaya Kalau Pembelajaran Tatap Muka Batal Digelar Juli 2021 |
![]() |
---|
Pemkot Surabaya akan Evaluasi Penghuni Lama Rusunawa |
![]() |
---|
11.000 Orang Antre Masuk Rusunawa di Kota Surabaya |
![]() |
---|