Daftar Prajurit Yonif 400/BR yang Gugur Ditembak KKB Papua, Ada yang Diserang Saat Salat Subuh
Inilah daftar prajurit Batalyon Infanteri 400/Banteng Raider atau Yonif 400/BR yang gugur ditembak KKB Papua. Ada yang diserang saat salat subuh
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Baku tembak berlangsung hingga Jumat siang.
Kedua prajurit yang gugur itu merupakan anggota Yonif 400/BR yang sedang bertugas di Intan Jaya.
Dandim 1705/Nabire Letkol Benny Wahyudi menjelaskan, ini bukan kali pertama Pos TNI Titigi diserang KKB Papua.
Insiden serupa juga terjadi pada 10 Januari lalu.
Akibat penyerangan itu, Pratu Agus Kurniawan gugur.
"Ini lokasi yang sama dengan lokasi tewasnya Pratu Agus Kurniawan. Koramil sekarang Siaga, tingkatkan kewaspadaan," kata Benny.
Menurut Benny, KKB Papua pimpinan Sabinus Waker diduga menjadi dalang di balik penyerangan kali ini.
Kelompok itu juga diduga dalang di balik penyerangan pada 10 Januari.
"Mereka menyerang sejak jam 07.00 WIT, ini masih kelompok yang sama (kelompok Sabinus Waker)," kata dia.
Ratusan Brimob Polda Sumbar Siap Hadapi KKB Papua

Sementara itu, ratusan personel Brimob Polda Sumatera Barat ( Sumbar) sudah siap menghadapi KKB Papua.
Mereka sudah digembleng selama 1 bulan untuk menjalankan operasi Amole 2021, yang bertujuan untuk mengamankan PT Freeport Indonesia dari gangguang KKB Papua.
Melansir dari Antara, Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto hadir dalam acara pelepasan ratusan persoel Brimob tersebut di halaman Mako Satbrimob Polda Sumbar di Padang, Senin (18/1/2021).
Toni menjelaskan poin utama rencana strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas investasi pemerintah sehingga perlu melakukan pengamanan yang bertujuan memelihara stabilitas ekonomi.
"Berbagai potensi ancaman berupa penjarahan, pencurian, pengrusakan dan penyerangan pos pengamanan oleh KKB Papua dan kondisi geografis yang ekstrem akan menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh personel yang terlibat dalam satuan tugas pengamanan" ujar Toni.