Berita Surabaya
7 FAKTA Fadly Satrianto Warga Surabaya Jadi Kru Sriwijaya Air SJ 182, Kakaknya Mengaku Ada Firasat
Inilah sejumlah fakta tentang Fadly Satrianto, warga Surabaya yang menjadi salah satu kru pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Orang tua dan saudara, berharap alumnus Unair itu dapat pulang dalam keadaan selamat ke Surabaya.
"Harapan kami, anak kami bisa ditemukan bersama penumpang lain dalam keadaan selamat," kata ayahanda Fadly Satrianto, Sumarzen Marzuki, Minggu (10/1/2021).
Fadly Satrianto merupakan anak ketiga dari pasangan Sumarzen Marzuki dan Ninik Andayani.
3. Sosok Fadly Satrianto di mata keluarga
Di mata keluarga, Fadil dikenal pribadi yang santun dan ramah.
Pagi sebelum berangkat, Fadly memang sempat menghubungi ibundanya untuk ikut terbang ke Pontianak.
Ternyata itu merupakan komunikasi terakhir Fadly dengan keluarga.
Diketahui, Fadly selama ini bekerja sebagai co-pilot di Nam Air, salah satu anak perusahaan Sriwijaya Air.
Dia ikut dalam penerbangan Jakarta-Pontianak lantaran mendapat tugas.
Nantinya dari Pontianak dia akan membawa pesawat untuk tujuan lain.
Sehingga, di pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu, Fadly termasuk Extra Crew Pilot.
Hariyanti, tante Fadly sampai tak kuasa menggambarkan sosok keponakannya itu di mata keluarga.
"Fadly itu orangnya baik, sholeh. Dia anak baik," kenang Hariyanti sembari menahan tangis.
Di rumah keluarganya yang lain di kawasan Jalan Tanjung Pinang 72 A Surabaya, sanak keluarga terus berdatangan.
Sementara tetangga sekitar bahu membahu menaikkan terop di depan rumah tersebut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/alumni-unair-korban-sriwijaya-air-jatuh.jpg)