3 Kemungkinan Penyebab Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, Eks Dirjen Perhubungan Udara: Luas Dugaannya
Mantan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Budhi Muliawan Suyitno membeberkan beberapa kemungkinan penyebab Sriwijaya Air SJ 182 jatuh
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Apakah waktu dioperasikan kembali telah memenuhi persyaratan kelayakan udara dan perawatan,” tegasnya.
Hal ini kata dia, bisa dicek dibuku perawatan dan pengoperasian pesawat.
Begitu juga imbuh dia, bisa dicek training terakhir yang dilakukan oleh pilot pesawat yang menerbangkan Sriwijaya Air SJ182.
“Jadi masih sangat luas sekali dugaannya,” jelasnya.
Hampir senada, pengamat penerbangan Gerry Soejatman menyebutkan kalau penyebab pesawat jatuh tidak selalu sama.
"Penyebab jatuh bisa berbeda-beda," kata Gerry saat diwawancarai Kompas TV, Sabtu (9/1/2021).
Seperti dilansir dari Kompas TV dalam artikel 'Pengamat: Ada Tiga Sebab Pesawat Bisa Jatuh'
Namun setidaknya, kata Gerry, ada tiga sebab pesawat bisa jatuh.
Pertama karena cuaca, kedua karena disorientasi kru, dan ketiga karena kesalahan teknis.
Gerry juga menyebutkan, usia pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 sekitar 26 tahun.
Jika dilihat dari usianya, kondisi pesawat tersebut menurut Gerry masih cukup baik.
"Rata-rata masih baik," katanya.
Diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 lepas landas pukul 14.36 WIB dan dinyatakan hilang kontak pada 14.40 WIB, Sabtu (9/1/2021).
Hal ini berdasarkan kronologi yang dibeberkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
"Bahwa telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB," kata Budi dalam konferensi pers dari Bandara Soetta, seperti dikutip oleh SURYA.co.id, Sabtu (9/1/2021).