Biodata Marsekal TNI Djoko Suyanto, Eks Panglima TNI yang Telah Rawat 16 Orang Positif Covid-19

Berikut profil dan biodata Marsekal TNI Djoko Suyanto, mantan panglima TNI yang telah merawat 16 orang positif Covid-19.

Kompas.com/Sandro Gatra
Marsekal (Purn) TNI Djoko Suyanto, mantan Panglima TNI yang Telah Rawat 16 Orang Positif Covid-19. Profil dan biodatanya ada di artikel ini 

Berbagai upayanya perlahan membuahkan hasil.

Terhitung sejak 25 Desember 2020, sudah 13 anggota keluarga dan karyawan sudah dinyatakan negatif.

Kini, hanya tersisa tiga orang yang masih mendapat perawatan.

Profil dan biodata Marsekal TNI Djoko Suyanto

Melansir dari Wikipedia, Marsekal TNI Djoko Suyanto lahir di Madiun, Jawa Timur pada tanggal 2 Desember 1950.

Djoko pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia mulai 22 Oktober 2009 sampai 20 Oktober 2014.

Sebelumnya ia pernah menjabat Panglima TNI dari 13 Februari 2006 sampai 28 Desember 2007.

Lalu ia digantikan oleh Jenderal TNI Djoko Santoso.

Dari 23 Februari 2005 hingga 13 Februari 2006, Djoko memegang jabatan sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (TNI-AU).

Ia juga merupakan Panglima TNI pertama yang berasal dari kesatuan TNI AU sepanjang sejarah Indonesia.

Djoko Suyanto adalah lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1973, seangkatan dengan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Ia adalah penerbang pesawat tempur F-5 Tiger II yang berpangkalan di Pangkalan Udara Iswahyudi, Magetan.

Baca juga: Kehebatan Pesawat Nirawak yang Buru Ali Kalora Cs, Mampu Tembus Kelebatan Hutan, ini 5 Fakta Terbaru

Baca juga: Biodata Haidir Anam Kuli Bangunan yang Berjuang Jadi TNI AD, Jenderal Andika Perkasa Lakukan ini

Suyanto pernah mengikuti kursus di USAF Fighter Weapon Instructor School di Pangkalan Udara Nellis, Las Vegas, Nevada.

Ia kemudian berturut-turut menjabat sebagai Komandan Skadron Udara 14, Komandan Lanud Iswahyudi, Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional, Komandan Komando Pendidikan TNI-AU, Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Udara, dan kemudian Kepala Staf TNI-AU sebelum akhirnya menjadi Panglima TNI.

Selama berada di Skadud 14, itulah Djoko menjadi salah satu penerbang pesawat tempurnya dengan call sign “Beetle” dan “Thunder-35.”

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved