Kehebatan Pesawat Nirawak yang Buru Ali Kalora Cs, Mampu Tembus Kelebatan Hutan, ini 5 Fakta Terbaru

Kehebatan pesawat nirawak yang memburu Ali Kalora Cs ternyata mampu menembus kelebatan hutan. Berikut rangkuman fakta terbarunya

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
AP Photo
Ilustrasi Pesawat Nirawak yang Buru Ali Kalora Cs. Kehebatannya dan fakta terbaru lainnya ada di artikel ini 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id - Inilah kehebatan pesawat nirawak yang diterjunkan TNI-Polri untuk memburu Ali Kalora Cs.

Pesawat nirawak tersebut ternyata mampu menembus kelebatan hutan yang jadi persembunyian kelompok teroris Ali Kalora.

Seperti diketahui, kelompok teroris Ali Kalora dari Mujahidin Indonesia Timur (MIT) saat ini masih tersisa 11 orang.

Baca juga: Berita Terbaru Ali Kalora Cs Kini Sedang Diburu Pesawat Nirawak, Panglima TNI Beber Kehebatannya

Baca juga: UPDATE Perburuan Ali Kalora Cs Diperpanjang hingga 2021, ini Target Satgas Tinombala dan TNI

Kelebatan hutan dan medan yang sulit membuat personel TNI-Polri cukup kesulitan menemukan mereka.

Untuk mengatasi hal itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan TNI-Polri telah menerjunkan pesawat nirawak untuk ikut memburu Ali Kalora Cs.

Berikut rangkuman fakta terbarunya dirangkum dari VOA Indonesia dan Wikipedia.

1. Mampu deteksi suhu tubuh

Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan perburuan tersebut dilakukan tidak hanya dengan mengerahkan personel aparat di lapangan, tetapi juga dengan menggunakan teknologi pesawat nirawak ( drone).

Pesawat nirawak tersebut mampu mendeteksi suhu tubuh manusia di balik kelebatan hutan.

Namun, Hadi mengakui penangkapan teroris itu akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

“Proses ini memang akan membutuhkan waktu yang lama, tetapi kita profesional karena kita menggunakan hampir tiga lapis.

Yaitu melaksanakan pesawat surveillance, kita mencari di mana targetnya,” papar Hadi.

2. Memantau area yang sulit

Melansir dari Wikipedia, pesawat nirawak memang sering digunakan dalam misi pemantauan udara untuk melihat objek yang diam atau bergerak diatas permukaan tanah.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved