US Army akan Kirim 1300 Pasukan ke Indonesia untuk Garuda Shield 2021, Jenderal Andika Perkasa Siap
Angkatan darat Amerika Serikat atau US Army akan mengirimkan 1300 pasukan ke Indonesia untuk mengikuti Garuda Shield. Jenderal Andika Perkasa siap
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Angkatan darat Amerika Serikat atau US Army rencananya akan mengirimkan 1300 pasukan ke Indonesia.
Pengiriman pasukan ini dalam rangka mengikuti latihan bersama antara TNI AD dan US Army yang bernama Garuda Shield.
KSAD Jenderal Andika Perkasa sendiri mengaku siap melaksanakan latihan tersebut.
Baca juga: 3300 Prajurit TNI AD Unjuk Kehebatan di Depan Jenderal Andika Perkasa, Libatkan Helikopter dan Roket
Baca juga: Biodata Letjen TNI M Herindra yang Dilantik Jadi Wamenhan, Seangkatan dengan Jenderal Andika Perkasa
Melansir dari tayangan di channel youtube TNI AD, Rabu (23/12/2020), rencana itu dipaparkan oleh Chief of Office of Defense Cooperation United States, Colonel Ian Francis saat bertemu Jenderal Andika Perkasa d Mabes AD.
Colonel Ian Francis baru saja ditugaskan sebagai perwakilan untuk Indonesia.
Kehadirannya di Markas Besar Angkatan Darat sebagai bentuk perkenalan dengan Jenderal Andika Perkasa.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas tentang kerja sama TNI AD dengan US Army.
Seperti penyediaan perlengkapan militer hingga pelatihan prajurit, salah satunya persiapan Garuda Shield di tahun 2021.
Garuda Shield merupakan latihan gabungan antara prajurit TNI AD dengan US Army.
Rencananya US Army akan mengirimkan 1.000 hingga 1.300 pasukan untuk mengikuti latihan tersebut.
Colonel Ian Francis mengaku pihaknya akan mendukung program tersebut sehingga bisa berjalan sesuai rencana.
“Saya akan mendorong kegiatan ini sampai Februari nanti, sehingga kita tahu programnya akan berjalan sesuai rencana,” ujar Colonel Ian Francis.
Menanggapi hal itu, Jenderal Andika Perkasa mengaku siap melaksanakan program latihan bersama Garuda Shield di tahun 2021.
Menurut Jenderal Andika Perkasa, para pasukan US Army nantinya akan dibagi ke beberapa titik latihan, yakni Baturaja, Balikpapan, dan Manado.
"Saya pikir, kami siap. US Army akan dikerahkan ke tiga area pelatihan." ujar Jenderal Andika Perkasa.
Selain itu, Jenderal Andika Perkasa juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama dengan angkatan darat negara lain.
"TNI AD akan terus meningkatkan kerja sama dengan angkatan darat negara lain.
Seperti Garuda Shield yang merupakan latihan gabungan antara TNI AD dan US Army." ujar Jenderal Andika Perkasa.
Berikut video pertemuan Jenderal Andika Perkasa dengan Colonel Ian Francis yang diunggah channel youtube TNI AD.
125 Anak Buah Jenderal Andika Perkasa Unjuk Kehebatan di Pangkalan Militer AS
Sebelumnya, sebanyak 125 prajurit TNI AD anak buah Jenderal Andika Perkasa unjuk kehebatan di Pangkalan Militer Amerika Serikat yang terletak di Fort Polk, Lousiana, Amerika Serikat.
Saat itu mereka tengah melaksanakan latihan militer Joint Readiness Training Center (JRTC) Rotation 21-01 bersama US Army.
Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Mochammad Fachrudin menyaksikan langsung jalannya latihan tersebut.
Dilansir dari chanel Youtube TNI AD yang diunggah, Senin (7/12/2020) para TNI AD tersebut menerima pembelajaran teori maupun praktik lapangan dalam mengeliminasi musuh serta mempertahankan objek vital melalui beberapa tahapan di antaranya, delebrate attack hingga live fire exercise.
Kompi TNI Angkatan Darat diberikan call sign dengan nama Rhino Company berhasil menunjukkan kehebatan karena menjadi kompi penyerang.
Seluruh pasukan yang tergabung dalam latihan telah melakukan persiapan dengan matang sehingga dapat menunjukkan kualitas profesionalisme prajurit TNI AD.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Moch Fachrudin juga berkesempatan untuk mengunjungi pangkalan militer tempat dilaksanakan pelatihan militer JRTC Rotation 21-01 guna melihat seluruh kegiatan prajurit.
"Dukungan yang kami berikan tidak hanya fasilitas, tetapi juga pelatihan oleh para tentara yang terpilih," ucap perwakilan militer AS dalam tayangan youtube tersebut.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan pelatihan bersama militer Amerika Serikat tersebut berjalan lancar.
Pihaknya pun tidak menutup kemungkinan menjalin kerja sama militer dengan negara lain guna meningkatkan kemampuan prajuritnya.
"Program kerja sama joint readiness training canter dengan US Army berjalan lancar, tidak menutup kemungkinan TNI AD menjalin kerja sama militer dengan negara lain dengan jumlah prajurit yang ikut serta akan bertambah demi memperkuat TNI Angkatan Darat," demikian petikan Jenderal Andika dalam chanel Youtube tersebut.
Berikut video latihan TNI AD dan US Army di Amerika Serikat yang diungga channel youtube TNI AD.
Baca juga: UPDATE Perburuan Ali Kalora Cs Diperpanjang hingga 2021, ini Target Satgas Tinombala dan TNI
Baca juga: 7 Jenderal Polisi Dimutasi oleh Kapolri Idham Azis, Berikut Daftar Lengkap Mutasi Polri Terbaru
Sekadar informasi, prajurit-prajurit TNI AD terpilih tersebut ternyata berasal dari Yonif Para Raider 502 / Ujwala Yudha.
Pasukan Yonif Para Raider 502 memang sudah terlatih untuk mencari, mendekati, dan menghancurkan musuh.
Ada dua kemampuan khusus yang wajib dimiliki oleh satuan Yonif Para Raider 502.
Seperti dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel 'Punya Tugas Pokok Menghancurkan Musuh, Yonif Pararider 502 Miliki Dua Keahlian Khusus Ini'
Pertama kemampuan lintas udara, kedua adalah kemampuan raider atau menyerang secara tiba-tiba.
Hal ini disampaikan Komandan Brigif Para Raider 18/Trisula, Kolonel Infanteri Ahmad Hadi Al Jufri saat ditemui di Brigif Pararider/Trisula, Malang, Jawa Timur, Jumat (4/11/2020).
"Yonif Para Raider 502 ini adalah satuan hebat, satuan yang memiliki keunggulan dengan dua kemampuan taktis yaitu lintas udara dan kemampuan raider," ucap Ahmad.
Kemampuan lintas udara adalah kemampuan taktis yang dimiliki oleh seorang prajurit untuk melakukan pemindahan melalui udara.
Dalam hal ini, satuan Yonif Para Raider 502 diterjunkan untuk merebut sasaran taktis dan strategis.
"Ini merupakan keunggulan satuan batalyon ini, bisa untuk merebut sasaran taktis maupun strategis, maupun sasaran-sasaran yang bersifat spesifik, spesial, agak khusus," kata Ahmad.
Kemudian kemampuan spesial yang dimiliki Yonif Para Raider 502 yaitu kemampuan Raid ataupun kemampuan raider.
Kemampuan rider atau menyerang secara tiba-tiba begitu berada di daratan merupakan keahlian khusus Yonif Para Raider 502.
"Atau bisa digabung keduanya, setelah melaksanakan operasi lintas udara, akan melaksanakan operasi lintas darat lanjutan dengan melaksanakan operasi raid ataupun operasi raider," ucap Ahmad.
"Itulah kemampuan yang dimiliki oleh satuan Yonif Pararider 502," imbuh dia.
Yonif Para Raider 502 Ujwala Yudha adalah yonif para raider yang tergabung dalam Brigif Para Rider 18/Trisula, Malang, Jawa Timur.(*)