3300 Prajurit TNI AD Unjuk Kehebatan di Depan Jenderal Andika Perkasa, Libatkan Helikopter dan Roket

3.300 prajurit TNI AD unjuk kehebatan di depan Kasad Jenderal Andika Perkasa dalam Latihan Antar Kecabangan Kartika Yudha 2020.

Youtube TNI AD
Beberapa Prajurit TNI AD sedang bersiap Unjuk Kehebatan di Depan Jenderal Andika Perkasa 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi

SURYA.co.id - Sebanyak 3.300 prajurit TNI AD unjuk kehebatan di depan Kasad Jenderal Andika Perkasa dalam Latihan Antar Kecabangan Kartika Yudha 2020.

Dalam latihan tersebut tak cuma melibatkan ribuan prajurit TNI AD, tapi juga beberapa alutsista seperti helikopter serang dan meriam roket Astros.

Melansir dalam tayangan di channel youtube TNI AD, latihan tersebut berlangsung di Pusat Latihan Tempur Kodiklatad, Baturaja, Sumatera Selatan.

Baca juga: Biodata Koorsahli Jenderal Andika Perkasa yang Pimpin Pemakaman Letjen TNI Herman Asaribab

Baca juga: Curhat Kolonel TNI AD kepada Jenderal Andika Perkasa, Merasa Minder & Tak Diperhatikan Gara-gara ini

Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Andika Perkasa beserta jajaran petinggi Angkatan Darat menghadiri acara puncak latihan dan menyaksikan simulasi prajurit di medan operasi serangan.⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Jenderal Andika Perkasa beserta rombongan berangkat dari bandara Halim Perdana Kusuma dan mendarat di Lapangan Udara Gatot Soebroto sebelum melanjutkan perjalanan ke Baturaja.

Materi yang ditampilkan personel gabungan antar kecabangan yakni taktik pengintaian musuh, penyerangan, penembakan menggunakan meriam, hingga penyerangan dengan helikopter.⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Seluruh rangkaian taktis pada operasi serangan terekam dalam kamera CCTV yang terpasang di beberapa titik medan latihan.

Jenderal Andika Perkasa beserta jajaran petinggi TNI AD menyaksikannya melalui monitor yang berada di menara pantau.

Setelah puncak kegiatan latihan antar kecabangan selesai, Jenderal Andika Perkasa menemui awak media untuk melakukan press conference.⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

“Hari ini pertama kali kita mencoba meriam kita yang namanya Astros.

Meriam yang bukan berupa munisi yang kemudian mengikuti lintas balistik, tapi ini berbasis roket.

Untuk pertama kali kita menembak dari jarak 19 km,” ujar Jenderal Andika Perkasa.

Ia melanjutkan, terdapat penyerangan dengan helikopter Apache yang tercanggih dengan menggunakan rudal.

Selain itu pelaku yang terlibat sekitar 3.300 personel.⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved