Pelaku Mutilasi Bekasi Ditangkap
Jagal Muda Bekasi Sudah Setahun Kenal Donny, Berawal dari Ban Kempes, Setiap Minggu Menginap
"Kenal di jalan, pelaku inikan ngamen sehari-hari, lihat korban ban motornya bocor terus dibantuin dorongin sampe ke tempat tambal ban," ucap Emas.
"Dia punya kakak cuma udah pada nikah, diajak tinggal sama kakaknya bareng sambil urus nenek cuma dia enggak mau milih tinggal di sini sendiri," terangnya.
Waktu kecil, AYJ dikenal sebagai anak yang taat beribadah.
Dia sering ikut pengajian dan kegiatan keagamaan lain di lingkungan setempat.
Namun ketaatannya mulai memudar semenjak ibunya meninggal.
Ia putus sekolah hingga hidup mengamen yang dilakukannya saat ini.
"Dia sering ngajak temannya main ke rumah, temannya dari mana aja bukan orang sini, termasuk korban itu sering main ke sini hampir setiap minggu nginep," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Emas Jumiati juga sempat mendengar suara aneh beberapa kali pada Minggu (6/12/2020) sore.
Pelaku yang tinggal seorang diri di rumah bekas peninggalan orang tuanya itu diduga tengah menjagal (memotong) tubuh korban.
Emas mengatakan, suara itu berasal dari dalam rumah pelaku yang bersebalahan dengan kediamannya.
"Saya nggak curiga sama sekali, sempet denger suara duuug..duuug.duug, gitu doang," kata Emas saat diwawancara, Rabu (9/12/2020).
Adanya keganjilan itu, Emas sempat menanyakan langsung ke AYJ aktivitas apa yang sedang dilakukan hingga menimbulkan suara itu.
"Kan dia sempet keluar sebentar, saya tanya lagi ngapain. Terus dia jawab lagi masang keramik. Oh gitu ya uda saya enggak curiga apa-apa," jelasnya.
Minggu sore, pelaku sempat keluar rumah untuk membeli minuman.
Emas yang cukup akrab dengan pelaku karena tinggal bersebelahan juga sempat mencium bau sesuatu.
"Saya cium aroma enggak enak aja, terus saya tanya lagi. Pelaku jawab bau pilok, dia lagi ngecat barang katanya," kata Emas tetangga pelaku.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/mutilasi-bekasi5.jpg)