Ali Kalora Cs Naik Turun Gunung Hindari Kejaran Satgas Tinombala, Ternyata Tak Sekuat Pendahulunya
Ali Kalora Cs naik turun gunung untuk hindari kejaran Satgas Tinombala, ini buktinya MIT tak sekuat pendahulunya, Kamis (3/12/2020).
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Musahadah
"Antara direkrut dan inisiatif sendiri karena datang ke hutan. Ali Kalora ini lagi diidentifikasi dan nanti akan segera diterbitkan DPO," kata dia.
2. Ali Kalora kerap menyamar
Meski kurang mampu merekrut orang, Ridlwan Habib menilai Ali Kalora memiliki kemampuan bertahan hidup dalam pelarian.
"Dengan logistik yang terbatas, Ali Kalora bisa menjadi apa saja, menyamar menjadi warga lokal, bahkan petani dan jalan sejauh itu," tambahnya.
Sosok Ali Kalora ini, menurutnya, berbeda jauh dengan bekas pemimpin MIT, Santoso, yang tewas dalam baku tembak dengan TNI-polisi dua tahun lalu.
Yang disebut terakhir ini memiliki keahlian propaganda.
Sedangkan Ali Kalora mampu menghindar dari kejaran aparat TNI-polisi dengan "menyamar menjadi warga lokal".
3. Ali Kalora dekat dengan kelompok militan Islam dan setiap pada ISIS
Satu-satunya "kelebihan" Ali Kalora andalkan adalah kedekatannya dengan kelompok militan Islam di Mindanau (Filipina) dan Bima (Nusa Tenggara Barat).
"Dengan afiliasinya bersama kelompok Mindanau dan Bima, dia bisa merekrut anggotanya dari luar Poso, termasuk memperoleh senjata api," kata Al Chaidar.
Selain itu, Ali Kalora juga kerap menunjukkan kesetiaaannya pada ISIS.
Dilansir dari BBC Indonesia, pengamat teroris, Ridlwan Habib, mengatakan, tindakan Ali Kalora merampok bahan pangan dan membunuh warga setempat sudah dua kali dilakukan sepanjang tahun ini.
Pada April 2020, seorang petani menjadi korban.
Aksi itu direkam oleh kelompok Ali Kalora dan disebarkan ke kelompok jihadis di Indonesia dan luar negeri.
Tujuannya untuk memberitahu kelompok teror di luar negeri tentang keberadaan mereka "dengan harapan akan mendapat bantuan logistik".
"Dan sebagai bukti mereka tetap setia kepada ISIS (kelompok yang menamakan diri Negara Islam).
"Karena itu baginya, tidak ada jalan lain selain menyiapkan pasukan khusus.
"Ini bukan kelompok yang bisa digalang dengan lunak. Mereka ini prinsipnya membunuh atau terbunuh. Dialog juga tidak bisa."
Dengan fakta ini, dia menyarankan pemerintah beserta aparat keamanan agar menggunakan strategi baru untuk menangkap Ali Kalora.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/ali-kalora-cs-naik-turun-gunung-hindari-kejaran-satgas-tinombala.jpg)