Berita Lumajang

Keluarga Pasien Diduga Terpapar Covid-19 Mengeluh Diberi Salah Obat, Ini Klarifikasi RSUD Pasirian

Pihak RSUD Pasirian Lumajang memberikan klarifikasi atas dugaan kesalahan pemberian obat terhadap pasien yang diduga terpapar Covid-19

Penulis: Tony Hermawan | Editor: irwan sy
tony hermawan/suryamalang.com
Direktur RSUD Pasirian Lumajang, dr Wawan, saat ditemui, Selasa (24/11/2020). 

SURYA.co.id | LUMAJANG - Pihak RSUD Pasirian Lumajang memberikan klarifikasi atas dugaan kesalahan pemberian obat terhadap pasien yang diduga terpapar Covid-19.

Direktur RSUD Pasirian, dr Wawan Arwijanto, membenarkan pihaknya melakukan kesalahan tersebut.

Baca juga: Pasien Diduga Terpapar Covid-19 di Lumajang Diduga Salah Diberi Obat, Minum 2 Kali Jadi Batuk Darah

"Iya benar ada perawat yang salah beri obat untuk pasien," ujar dr Wawan, Selasa  (24/11/2020).

Kendati demikian, dr Wawan menyebut jenis obat yang diberikan serupa dengan pasien yang tertukar.

"Sebenarnya obatnya sama cuma tertukar nama identitasnya. Jadi tidak menimbulkan efek yang gawat untuk pasiennya," jelasnya.

Sementara itu, saat disinggung mengenai keluhan pasien yang mengalami sesak nafas seusai meminum obat, dr Wawan menjelaskan bahwa hal itu adalah gejala Covid-19.

Kata dr Wawan, terkini kondisi pasien berangsur membaik.

Jika sebelumnya pasien tersebut membutuhkan oksigen 15 liter per menit, sekarang butuh 10 liter per menit. 

"Ya mudah-mudahan segera membaik," ungkapnya.

Kendati demikian, dr Wawan memastikan atas kesalahan ini pihak manajemen telah memberikan punishment terhadap perawat yang melakukan kesalahan pemberian obat. 

Ini dimaksudkan agar ke depan tim medis tidak lagi melakukan kesalahan.

"Sudah kami panggil dan diberi surat peringatan yang bersangkutan tidak boleh menangani pasien sementara selama 1 bulan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Lailatul Saidah warga Jugosari, Kecamatan Candipuro mengeluhkan RSUD Pasirian salah memberi obat terhadap ayahnya yang sedang dirawat karena diduga terpapar Covid-19.

Kesalahan itu akhirnya diketahui oleh ibu Lailatul, saat akan membantu ayahnya meminumkan obat ketiga kalinya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved