Berita Tuban

Sosok Begal Payudara di Tuban Ditangkap, Bertato dan Untuk Berfantasi Seks, Ini 5 Faktanya

Berikut sosok begal payudara di Tuban yang ditangkap oleh suami korban setelah sempat kejar-kejaran di Jalan Merakurak-Jenu.

Penulis: M. Sudarsono | Editor: Iksan Fauzi
surya.co.id/m sudarsono
Sosok begal payudara di Tuban, Arifin (30) asal Desa Beji, Kecamatan Jenu ditangkap polisi setelah dikejar suami korban. 

Kepada polisi, pelaku yang masih bujang mengaku berani melakukan hal itu setelah terpengaruh minuman alkohol.

"Setelah minum alkohol lalu beraksi, setelah itu biasanya langsung pulang lalu berhalusinasi," terang kuli bangunan itu sembari menunduk.

Arifin yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan dan masih membujang itu nekat melakukan aksi begal payudara setelah terpengaruh alkohol.

Bahkan, aksi tak bermoral dengan sasaran perempuan yang mengendarai motor itu sudah terjadi lima kali di wilayah hukum Tuban, korbannya juga berbeda.

"Ya minum alkohol dulu, setelah itu mencari sasaran di jalanan yang sepi," kata pelaku saat di Mapolres Tuban, Selasa (3/11/2020).

Dia menjelaskan, aksinya dilakukan pagi sampai sore hari tanpa menggunakan helm atau sebo (penutup muka, red).

Dari pengakuannya, aksi begal yang tak wajar itu dilakukan karena hasrat seksualnya yang ingin meremas payudara perempuan, tanpa harus melihat wajah maupun usia korbannya.

Setelah meremas, Arifin pulang ke rumah berhalunisasi atas apa yang dilakukan terhadap korbannya.

"Aksi saya lakukan di tempat sepi, saya naik motor, menyesal," ungkap pemuda dengan tatoo di tangan sambil menunduk malu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved