Ini Dalil Maulid Nabi Penjelasan Ustadz Abdul Somad, Boleh Diperingati Setiap Tahun

Ustadz Abdul Somad menjelaskan tiga dalil Maulid Nabi yang bisa menjadi dasar hukum, memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id
Ilustrasi - Rabiul Awal dan Maulid Nabi 

Penulis: Pipit | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id - Ustadz Abdul Somad (UAS) menjelaskan tentang hukum memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tiap tahun, bagi umat Islam.

Dia menjelaskan tiga dalil Maulid Nabi yang bisa menjadi dasar hukum, memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW di bulan Rabiul Awal.

Diketahui menurut pandangan sejumlah ulama, Nabi Muhammad lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun gajah. Nabi lahir dari ibu Aminah binti Wahab dan ayah Abdullah bin Abdul Muththalib.

Sejumlah umat Islam memperingati hari lahir Nabi tidak hanya bertepatan pada tanggal 12 Rabiul Awal, namun selama satu bulan penuh dengan berbagai amalan. Lantas apa dalilnya?

Berikut tiga dalil Maulid Nabi dikutip dari ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS) di channel Youtube Para Pejalan.

Ilustrasi - Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW 2020
Ilustrasi - Maulid Nabi Muhammad SAW 2020 (SURYA.co.id/Istimewa)

Dalil yang pertama, Ustaz Abdul Somad menceritakan soal Imam Ibnu Hajar al-' Asqalani dikutip Jalaluddin as-Suyuthi tentang Nabi Muhammad SAW sampai ke Madinah.

Nabi menjumpai orang Yahudi tak makan dan tak minum. 'Nabi bertanya, hari apa ini kenapa kalian tak makan? Kenapa kalian tak minum?', mereka menjawab 'hari ini Allah menyelamatkan Musa dan hari ini Allah menenggelamkan Firaun. Itulah yang disebut hari Asyura tanggal 10 Muharram," jelas UAS.

UAS melanjutkan maknanya, bahwa pasa tangga 10 Muharram Allah menyyelamatkan Musa dan Bani Israil berpuasa.

"Maka apa kata Nabi? 'Aku lebih berhak daripada Musa dari ppada kalian, maka Nabi melaksanakan puasa, umat Islam melaksanakan puasa, setiap tahun setiap tanggal 10 Muharram. Kalau pada tanggal 10 Muharram setiap tahun boleh diulang-ulang padahal Musa diselamatkan sudah 3000 tahun yang lalu. Diulang puasa itu setiap tahun karena bersyukur kepada Allah. Kalau selamatnya Musa boleh diulang tiap tahun, apalagi selamatnya Nabi Muhammad SAW," terang UAS kepada jamaah.

Baca juga: 20 Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW yang Jatuh Pada 29 Oktober 2020

Dalil yang kedua, UAS bercerita soal Imam Al Bhalqi.

Ustaz Abdul Somad membacakan satu hadis bahwa umat manusia harus ingat tentang nikmat Allah.

"Ingatkanlah mereka tentang nikmat Allah SWT, hingga nikmat yang lebih besar dari nikmat sawit, nikmat gas, nikmat minyak bumi, yakni nikmat datangnya Sayyidina Muhammad SAW.

Ingatkan mereka tentang nikmat Allah SWT, ingatkan mereka tentang kelahiran Nabi Muhammad SAW," jelas UAS.

Dalil ketiga, Ustaz Abdul Somad menjelaskan soal kelahiran Muhammad SAW.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved