VIRAL Aksi Didin Panjat Tiang Bendera meski Sarung Melorot di Hari Santri, Ini 3 Aksi Heroik Lainnya

Tak menhiraukan licinnya tiang bendera, santri kelas 7 Madrasah Tsanawiyah ini memanjat dengan tetap memakai sarung dan peci.

Editor: Musahadah
tangkapan layar
Aksi para pemanjat tiang bendera yang heroik di sejumlah tempat di Indonesia. Salah satunya Didin (foto) kiri, santri Ponpes Al Islam Gorontalo. 

Didin terus berupaya memanjat lebih tinggi hingga tangannya meraih ujung tali yang berada di puncak tiang.

Setelah memegang ujung tali yang terlepas, ia meluncur ke bawah.

Suara tepuk tangan dan ucapan syukur menggema di halaman pesantren sesaat Didin menjejak tanah.

Upacara pengibaran bendera merah putih pada hari santri pun berlanjut.

“Kami sangat mengapresiasi aksi heroik yang ditunjukkan oleh santri Didin,” ujar Ramli Anwar.

Di Pondok Pesantren Alislam, Didin tidak dikenakan biaya apapun, bahkan difasilitasi untuk bisa belajar hingga tuntas.

Pesantren yang dihuni lebih dari 430 santri ini menggratiskan santri yang berasal dari keluarga kurang mampu dan anak yatim.

Tak hanya DIdin, berikut aksi hroik panjat bendera yang sempat viral: 

1. Petugas paduan suara

Capture video siswa SMA Negeri 1 Padangan, Bojonegoro, yang memanjat tiang saat pengait bendera lepas ketika upacara peringatan Hari Guru Nasional 2019, Senin (25/11/2019).
Capture video siswa SMA Negeri 1 Padangan, Bojonegoro, yang memanjat tiang saat pengait bendera lepas ketika upacara peringatan Hari Guru Nasional 2019, Senin (25/11/2019). (SURYA.co.id/M Sudarsono)

Sebuah rekaman video menunjukkan seorang anak yang masih mengenakan seragam memanjat tiang bendera viral di media sosial.

Dari rekaman memperlihatkan, siswa tersebut naik hingga ke pucuk tiang untuk membetulkan pengait bendera yang lepas.

Peristiwa itu diketahui terjadi di SMA Negeri 1 Padangan, Bojonegoro, saat upacara hari guru, Senin (25/11/2019).

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Padangan, Sri Wulan saat dikonfirmasi hal tersebut membenarkan.

Siswa yang memanjat bendera itu diketahui bernama Mahmud Sulthon Aulia, kelas XII IPA 5.

"Benar, itu kejadiannya kemarin saat upacara hari guru," ujarnya kepada Surya.co.id, Selasa (26/11/2019)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved