Jadi Momen Bersejarah Bagi TNI AD, Jenderal Andika Perkasa Minta Kegiatan Pasukannya di AS Direkam
Jadi momen bersejarah bagi TNI AD, KSAD Jenderal Andika Perkasa meminta agar kegiatan pasukannya di Amerika Serikat direkam dan didokumentasikan
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Melansir dari instagram @tni_angkatan_darat, Selasa (13/10/2020), Jenderal Andika Perkasa memberikan sambutan sebelum memberangkatkan prajuritnya.
Diketahui, TNI AD saat ini tengah menggelar latihan perang bersama US Army yang diberi nama Latihan Bersama (Latma) Rotation Joint Readiness Training Center (JRTC) Rotation 21-01.
Jenderal Andika Perkasa mengakui kalau kegiatan ini merupakan momen terbesar dalam hubungan US Army dan TNI AD
"Kami ingin secara resmi mengirimkan pasukan kami. Dan ini salah satu momen terbesar dalam hubungan bilateral US Army dan TNI AD." ujar Jenderal Andika Perkasa.
Jenderal Andika Perkasa berharap tahun depan bisa mengirimkan pasukan lebih banyak lagi.
"Tahun depan mungkin kita akan mengirim lebih banyak lagi. Kalau bisa kita kirim 175 atau 200." ujar Jenderal Andika Perkasa
Dalam latihan kali ini juga ada berpartisipasi seorang prajurit TNI AD yang berasal dari Papua.
Prajurit TNI AD itu bernama Mathius Nemutau.
"Kami dipilih untuk masuk di kegiatan ini untuk membangun kerja sama bersama Amerika." ujar Mathius.
Dalam latihan perang tersebut, Mathius berperan sebagai penembak senjata bantuan.
"Jabatan saya di kegiatan ini sebagai penembak senjata bantuan." ujar Mathius.
Menurut Mayor Matthew Gross yang menjabat sebagai direktur Latmah, latihan perang ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan US Army dan TNI AD.
"Tujuan utama dari latihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membuat rencana perang.
Bagaimana mengimplementasikan infantri dengan Artileri atau kavaleri." ujar Matthew.
Mayor Matthew Gross mengakui kalau Indonesia merupakan negara yang sangat penting di kawasan Asia Pasifik.
"Indonesia adalah negara yang sangat penting di Asia pasifik. Hubungan Indonesia dan Amerika sangan dekat." tutup Mayor Matthew.