Sederet Aksi Keji KKB Papua akan Terbukti, TGPF Segera Serahkan Hasil Penyelidikan ke Mahfud MD

Sederet aksi keji KKB Papua di Kabupaten Intan Jaya akan segera terbukti. TGPF Segera Menyerahkan Hasil Penyelidikan kepada Mahfud MD

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Capture ANTARA dan Tribun Images
Ilustrasi: KKB Papua dan Mahfud MD 

KKB Papua mengadang saat rombongan TGPF kembali dari Distrik Hitadipa menuju ke Sugapa setelah olah tempat kejadian perkara (TKP).

Bambang tertembak di pergelangan kaki kiri dan pergelangan tangan kiri.

Saat ini Bambang dalam keadaan sadar dan tengah menjalani perawatan.

Sementara itu Sertu Faisal mengalami luka tembak di pinggang dan saat ini dalam keadaan sadar.

Keduanya saat ini menjalani perawatan di UPTD RSUD Sugapa.

"Saat ini korban masih dirawat di RSUD Sugapa dikawal oleh personel TNI di bawah pimpinan Asintel Kodam Cendrawasih Kolonel Inf Ardian Triwasana," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa ketika dikonfirmasi pada Jumat (9/10/2020).

"Rombongan TGPF lain sudah berada di rumah dinas Wakil Bupati Intan Jaya," ia menambahkan.

Ya, TGPF pimpinan Benny Mamoto datang ke Papua untuk menginvestigasi kasus penembakan di Intan Jaya.

Tim yang dibentuk oleh Menko Polhukam Mahfud MD tiba pada Rabu (7/10/2020) pagi dalam 2 rombongan.

Rombongan pertama TGPF tiba di bandara Mozes Kilangin Timika, yang terdekat dengan lokasi Intan Jaya.

Rombongan kedua tiba di Jayapura dalam waktu yang hampir bersamaan.

Saat kedatangannya ke Papua, TGPF akan langsung bekerja dan bertemu dan mewawancarai saksi dan sejumlah tokoh netral yang sudah diagendakan sebelumnya.

Benny Mamoto mengatakan TGPF Intan Jaya ini akan bekerja semaksimal mungkin untuk membuat terang kasus ini, supaya bisa memberikan laporan dan rekomendasi yang tepat kepada pemerintah.

Baca juga: Anggota KKB Papua Terluka Saat Serang Bandara Bilorai, TNI Sita Senjatanya, Begini Kronologinya

Benny Mamoto, dilansir Kompas TV, menjamin obyektivitas tim yang beranggotakan berbagai unsur masyarakat.

Dari kalangan tokoh agama ada Pendeta Henok Bagau yang warga asli Intan Jaya, dari unsur kampus ada rektor Universitas Cendrawasih Apolo Safanpo dan ahli hukum Universitas Udayana I Dewa Gede Palguna.

Dari unsur pemerintah ada Deputi Bidang Polhukam Kantor Staf Presiden, Jaleswari Pramodhawardani dan sejumlah tokoh kredibel lainnya.

Dalam menjalankan aktivitas, tim ini tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved