Demo Tolak UU Cipta Karya

Risma Marah-marah ke Demonstrans yang Rusak Fasilitas Publik: Aku Bangun Kota Ini Setengah Mati Tahu

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali marah-marah melihat buruh dan mahasiswa yang menggelar demo tolak UU Cipta Karya merusak fasilitas publik.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id/Yusron Nauval Putra
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini marahi pendemo yang ikut merusak fasilitas publik saat aksi tolak UU Cipta Karya, Kamis(98/10/2020). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali marah-marah melihat buruh dan mahasiswa yang menggelar demo tolak UU Cipta Karya merusak fasilitas publik.

Apalagi, banyak massa yang demonstrasi ke Kota Surabaya berasal dari luar kota.

Bukan kali ini saja, Risma marah akibat fasilitas publik dirusak.

Pada 2014 lalu, Risma juga marah besar di Taman Bungkul akibat banyaknya tanaman yang rusak saat bagi-bagi es krim gratis yang dilakukan Walls.

Kali ini, Risma juga tak bisa menyembunyikan amarahnya lantaran berbagai fasilitas rusak pascakericuhan dalam demonstrasi di Surabaya.

Geramnya Risma itu lantaran yang merusak itu diketahui merupakan warga luar kota.

FOTO-FOTO Buruh dan Mahasiswa Kepung Gedung Negara Grahadi di Kota Surabaya, Tolak UU Cipta Karya

"Aku belain wargaku setengah mati kenapa kamu ke sini. Kamu tega sekali. Aku bangun kota ini setengah mati tahu," kata Risma geram, Kamis (8/10/2020) petang.

KEPUNG GRAHADI - Ribuan massa mengepung Gedung Grahadi dan merusak sejumlah fasilitas saat demo menolak UU Cipta Kerja, Kamis (8/10). Demo menolak UU Cipta Kerja di depan Gedung Grahadi berakhir ricuh.
KEPUNG GRAHADI - Ribuan massa mengepung Gedung Grahadi dan merusak sejumlah fasilitas saat demo menolak UU Cipta Kerja, Kamis (8/10). Demo menolak UU Cipta Kerja di depan Gedung Grahadi berakhir ricuh. (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Risma memarahi sendiri tepat di depan pemuda yang diamankan polisi lantaran dianggap provokator.

Pemuda itu memang mengaku bukan warga Surabaya.

Saat marah, suara Risma terdengar parau.

Dia seolah menahan tangis bercampur emosi.

Risma berulangkali mengatakan, jika fasilitas itu dia bangun untuk warganya.

Risma geram.

"Kenapa kamu hancurin, tega sekali kamu," ujar Risma.

Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu juga sempat memarahi orang yang dia temui.

Petugas mengamankan salah seorang peserta aksi penolakan UU Cipta Kerja di Gedung Grahadi, Kota Surabaya, Kamis (8/10/2020).
Petugas mengamankan salah seorang peserta aksi penolakan UU Cipta Kerja di Gedung Grahadi, Kota Surabaya, Kamis (8/10/2020). (SURYA.CO.ID/Fatimatuz Zahro)
Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved