Demo Tolak UU Cipta Karya
Risma Marah-marah ke Demonstrans yang Rusak Fasilitas Publik: Aku Bangun Kota Ini Setengah Mati Tahu
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali marah-marah melihat buruh dan mahasiswa yang menggelar demo tolak UU Cipta Karya merusak fasilitas publik.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Iksan Fauzi
2. Sidak E-KTP
Walikota Surabaya ini marah-marah saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) pelayanan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Surabaya.
Apa yang ditemukan Risma di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Surabaya benar-benar menyulut emosinya.
Wanita berusia 54 tahun ini pun menumpahkan emosi dan kekecewaannya kepada Kepala dan pejabat teknologi informasi Disdukcapil Surabaya.
Risma mempermasalahkan perihal software e-KTP yang tidak beroperasi secara benar.
Perempuan kelahiran 20 November 1961 ini mendengar keluhan dari warga yang kesulitan saat akan membuat e-KTP.
Risma pun menanyakan hal tersebut kepada Kepala Disdukcapil.
Karena tidak mendapatkan jawaban yang diinginkan, Risma pun memanggil Pejabat Teknologi Informasi yang menangani permasalahan software tersebut.
Tidak hanya itu, Risma pun sampai menggebrak meja tempat pelayanan e-KTP tersebut.
Bahkan Risma sampai mengeluarkan kata-kata kasar kepada petugas Disdukcapil yang dianggap tidak profesional dalam melayani masyarakat.
Risma sangat menyayangkan pembuatan e-KTP yang bertele-tele dan menyusahkan warga.
Ia juga menuding para petugas tersebut bisa berdosa karena telah mengulur-ulur waktu warga dalam mengurus e-KTP.
Dirinya pun merasa malu dengan kinerja petugas Disdukcapil yang dianggap tidak profesional.
"Kalau dia ada apa-apa di jalan, wira-wiri (bolak-balik) cuma ngurus KTP, kalau sampai kecelakaan, apa kamu ndak dosa?!" marah Risma di hadapan anak buahnya.
3. Saat Apel