Kilas Balik

Kisah 8 Warga Susah Payah & Tanpa Makan Gali Sumur Lubang Buaya Tempat Jasad 6 Jenderal Ditimbun PKI

Kisah 8 warga susah payah dan tanpa makan minum menggali sumur Lubang Buaya yang menjadi tempat penemuan jasad 6 Jenderal TNI AD dan perwira pertama.

Editor: Iksan Fauzi

Beberapa kali mereka menemukan gundukan tanah yang diduga sebagai timbunan baru tapi gagal.

Baru setelah itu ada seorang warga menunjukkan tempat lain di bawah pohon pisang, berupa sumur tua yang sudah ditimbun dan disamarkan.

Yusuf adalah salah satu warga yang ikut menemukan dan menggali sumur maut itu.

Kala itu, Yusuf yang masih berusia 16 tahun, adalah anggota hansip di Desa Lubang Buaya.

Kesaksian Yusuf ini diceritakan kembali kepada Drs. Imam Wardoyo dan Suharjo yang mewawancarainya pada tanggal 11 Juni 1999 di Kelurahan Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Simak video di bawah ini tentang kesaksian Yusuf, sang penggali Lubang Buaya.

Video wawancara eksklusif ini diupload ke Youtube oleh Channel Kurator Museum pada tanggal 26 Jun 2020.

“Kameramen: Aceh Yulius Faisal. Alat rekam: Sony DCR-SR58E. Piranti sunting video: Movavi Video Editor 20.3.0,” tulis Kurator Museum dalam keterangan video itu.

Dalam wawancara itu, Yusuf bercerita awalnya dia diminta lurah untuk membantu membetulkan jembatan.

Ia sama sekali tak tahu jika tugas yang dijalaninya ini akan tercatat dalam sejarah perjalanan Bangsa Indonesia.

Dengan membawa cangkul, Yusuf bergegas naik ke mobil pak Lurah yang menjemputnya dan menuju lokasi.

Ia kaget saat tiba di lokasi melihat banyak tentara bersenjata dengan baret merah dan melihat tujuh kawannya sedang memacul kebun.

“Di situ saya lihat ada bang Ambar Suparyono, Mahmud, Mawi, saya dateng ama Pane,” ucap Yusuf dalam video itu.

Yusuf bersama delapan orang diperintahkan menggali beberapa tempat yang mencurigakan.

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved